Pemilik AC Milan dan Toulouse RedBird Capital akan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk mencari pemain baru berkualitas di bursa transfer musim depan.
Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas tim yang saat ini sedang bersaing untuk menjuarai seri-A Italia seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport.
RedBird Capital akan menggunakan jasa tiga perusahaan AI, Driblab, Stats Perform, dan Wallabies untuk memilih profil pemain yang cocok bagi Milan, terutama untuk menggantikan gelandang Franck Kessie yang bergabung ke Barcelona.
Penggunaan teknologi AI itu menghasilkan data informasi dan statistik pemain yang akurat dan lengkap sehingga para pemilik klub memiliki informasi mendalam sebelum membeli pemain.
Teknologi AI itu mengusulkan beberapa nama pemain yaitu Tyler Adams, pemain Leeds United yang baru pindah dari RB Leipzig di musim panas. Sang pemain dihargai 20 juta Euro.
Kemudian, ada Davide Frattesi, Gelandang klub Sassuolo yang kemampuannya hampir sama dengan Kessie. Kessie dan Frattesi mampu membangun serangan, dan mampu memadukan tekel dan dribel yang sempurna.
Namun harga yang diminta cukup tinggi, 25 juta Euro, dan berpotensi naik kembali karena persaingan dengan Juventus.
Adem Zorgane, pemain asal Aljazair tersebut telah bermain di Belgia selama dua tahun untuk Sporting Charleroi, dengan torehan 4 gol dan 7 assist. Zorgane menjelma jadi gelandang terbaik di Belgia.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR