Tiga startup dari Indonesia yaitu Noice, Mindtera dan PasarMIKRO, akhirnya lulus dari program Google for Startups (GFS) Accelerator: Asia Tenggara dan Pakistan pada 12 April 2023.
Setelah tiga bulan pendampingan virtual dan dukungan khusus, Noice, Mindtera, dan PasarMIKRO bersama tujuh startups lainnya, lulus dari program selektif yang ditujukan untuk startup teknologi Seed-to-Series A yang menghadapi beberapa tantangan dan peluang terbesar di kawasan ini.
“Kami ingin mengucapkan selamat kepada kesembilan startup dari Pakistan dan sekitarnya, termasuk Noice, Mindtera dan PasarMIKRO dari Indonesia, atas keberhasilan menyelesaikan program yang sangat kompetitif ini,” kata Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf.
“Kami sangat terkesan dengan apa yang mereka lakukan dan sangat senang bahwa Google, melalui program akselerator kami, dapat mendukung perjalanan mereka,” sambungnya.
Program akselerator Google memberikan akses ke komunitas, jaringan, dan teknologi canggih Google untuk membantu startup dalam membuat produk.
Startup-startup yang berpartisipasi menerima bimbingan dan dukungan khusus dari jaringan mentor global serta akses ke AI/ML, Cloud, Android, Play, dan pakar Web.
Selain bimbingan dan dukungan teknis untuk proyek, program akselerator juga mencakup bimbingan mendalam dan workshop yang berfokus pada desain produk, strategi bisnis, akuisisi pelanggan, dan pengembangan kepemimpinan bagi para founder.
“Saat bekerja dengan PasarMIKRO, Noice dan Mindtera, terlihat jelas bahwa mereka berdedikasi pada misi mereka untuk mengatasi masalah mendesak yang ada di industri masing-masing. Mereka bekerja sama dengan mentor global dan regional dari Google, untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan bisnis, memvalidasi strategi dan ide baru, serta meningkatkan teknologi pada produk mereka,” jelas Head of Startup Ecosystem (SEA and South Asia Frontier) di Google, Thye Yeow Bok.
“Jelas bahwa mereka memiliki bakat, pola pikir, dan keahlian yang tepat untuk mewujudkan potensi mereka, dan Google akan terus mendukung upaya kewirausahaan mereka bahkan setelah mereka lulus dari program ini,” lanjutnya.
Product Manager PasarMIKRO Nabilla Kalvina Izumi, menjelaskan bagaimana pelatihan telah memberikan banyak ilmu menarik yang bisa diimplementasikan untuk perkembangan perusahaan.
“Mentor berpengalaman telah membagikan banyak pelajaran menarik. Mulai dari pengembangan pada area teknologi, aplikasi atau produk, pengetahuan terkait HRD dan kultur perusahaan, hingga cara membangun teamwork yang solid,” terangnya.
Sementara itu, Co-Founder Mindtera Bayu Bhaskoro, turut mengapresiasi bagaimana program dibuat secara terstruktur dan bisa diaplikasikan untuk memberikan dampak baik bagi pertumbuhan perusahaan.
“Semua sesi mentoring memiliki action plan yang jelas dan terukur melalui OKR. Ini membantu mempercepat validasi ide bisnis dan produk yg akan dijalankan,” jelasnya.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR