Bagi CEO Noice Rado Ardian, mengikuti program GFS Accelerator juga sangat membantu startups yang masih berada tahap awal, untuk bisa mempersiapkan fundamental yang kuat dan mencapai product-market fit hingga mempercepat growth yang signifikan.
“Saya rasa setiap startup founder di Indonesia harus mencoba mengajukan perusahaannya untuk mengikuti program ini. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan juga berbagai macam contoh best practice, melalui program ini para founder juga akan bisa memperluas network dengan para pakar dari Google, mentor, dan juga para founder lainnya,” papar Rado.
Sebelum ketiga startup tersebut, startup dari Indonesia lainnya yaitu Hacktiv8, Kata.ai dan Riliv juga lulus dari GFS Accelerator terakhir di 2020.
Baca Juga: Raih Pendanaan Seri C, Cakap Kini Menyandang Status Startup Centaur
Baca Juga: Noice Luncurkan Program Monetisasi Bagi Konten Kreator Noicemaker+
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR