Vmedis dan Arya Noble
Tak sekadar klaim AWS, dua organisasi di Indonesia yang telah menggunakan AWS pun mengatakan AWS telah membantu mereka sehubungan biaya dan inovasi. Keduanya adalah Vmedis dan Arya Noble. Keduanya adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis yang berhubungan dengan kesehatan.
Vmedis merupakan perusahaan peranti lunak yang memudahkan operasi dan mendigitalkan bisnis-bisnis kesehatan di tanah air. Menggunakan peranti lunak Vmedis, bisnis-bisnis kesehatan seperti apotek, klinik, dan PBF (pedagang besar farmasi) antara lain dimudahkan untuk mendapatkan perhitungan dan laporan akan persediaan, keuangan, dan pasien.
Ada empat alasan yang dikedepankan Vmedis mengapa dirinya menggunakan AWS. Keempatnya adalah arsitektur microservice, AWS CloudWatch, Amazon DynamoDB, dan Amazon EventBridge. Arsitektur microservice karena Vmedis mudah membangun arsitektur microservice di AWS, AWS CloudWatch sebab memudahkan pemonitoran servis-servis yang digunakan Vmedis, Amazon DynamoDB karena memudahkan pengguna Vmedis untuk mendapatkan laporan real-time, dan Amazon EventBridge sebab memudahkan integrasi Vmedis dengan pihak-pihak lain seperti penyedia layanan kesehatan lain dan pengguna Vmedis.
Sementara, manfaat yang dirasakan, terdapat sejumlah manfaat yang dikemukakan Vmedis. Beberapa manfaat itu adalah lebih cepat dalam menghadirkan layanan ke pasar, lebih efisien, dan cyber security yang lebih baik. Lebih cepat dalam menghadirkan layanan ke pasar berarti bisa lebih cepat menghadirkan inovasi ke pasar, lebih efisien mencakup biaya yang lebih hemat, sedangkan cyber security yang lebih baik karena bisa berfokus pada cyber security dari aplikasi saja.
“Lalu kita lebih efisien dan seamless dalam melakukan upgrading atau changing the instance ya. Kita mau ganti apa, tadi Pak Anthony mention Graviton, kita dulu belum pakai Graviton, menjadi Graviton, itu juga kita seamless ya, minim downtime ya. Dan lebih efisien karena Graviton itu lebih murah,” ujar Ahmad Siddiq (CEO Vmedis) sembari menambahkan menggunakan compute instance yang ditenagai AWS Graviton menghemat biaya sekitar 40% dibandingkan menggunakan compute instance yang ditenagai prosesor x86.
Adapun Arya Noble, mengutip situsnya, adalah perusahaan induk strategis dan investasi yang berfokus pada usaha kesehatan dan usaha-usaha baru. Unit-unit bisnisnya yang populer adalah klinik ERHA dan ERHA Skincare, tetapi Arya Noble menegaskan memiliki bisnis kesehatan dan kecantikan kulit yang dari ujung ke ujung seperti halnya pemanufakturan dan distribusi.
Arya Noble mengeklaim sedang melakukan transformasi digital untuk menjadi perusahaan dengan ukuran lebih besar — perusahaan besar — sekaligus untuk menjadi suatu intelligent derma-beauty company terdepan. Arya Noble menambahkan intelligent derma-beauty company terdepan maksudnya adalah menjadi perusahaan yang berbasis teknologi dalam seluruh lini/bagiannya, mulai dari produksi, distribusi sampai pengalaman pengguna. Arya Noble menggunakan AWS sehubungan transformasi digital tersebut.
“Apa sih yang mau dicapai ya? Yang mau dicapai adalah, pasti adalah kita grow. Ya kita pengen grow from SMB to enterprise. Dan yang pastinya ketika, ketika kita grow bukan hanya grow secara financial, tapi kita mau bagaimana company kita menjadi a leading intelligent derma-beauty company,” sebut Yonathan Moniaga (CIO Arya Noble). “Ketika kita, kita move kita punya teknologi itu ke cloud, sebenarnya kita bukan sekedar, sekedar kayak beli server di cloud gitu ya, tapi satu hal yang mau saya sharing adalah kita ini bisa, punya suatu capability AI, machine learning, dan itu, data analytics. Nah, ini kita bisa dapat hanya kalau kita pindah ke cloud sih,” tambahnya.
Terdapat tiga manfaat menggunakan AWS yang dikemukakan Arya Noble, yakni bergeser dari yang berfokus pada infrastruktur ke berfokus pada inovasi bisnis, kelincahan lebih baik, serta scalability dan siap untuk masa depan. Bergeser dari yang berfokus pada infrastruktur ke berfokus pada inovasi bisnis maksudnya Arya Noble bisa mengalokasikan bujet TI alias biaya TI yang sebelumnya untuk infrastruktur seperti server on-premises ke talenta-talenta digital yang lebih mumpuni untuk inovasi bisnis. Kelincahan lebih baik merujuk pada aneka inisiatif Arya Noble yang bisa dilakukan secara lebih cepat dan masif. Sementara, scalability dan siap untuk masa depan maksudnya infrastruktur TI yang dipakai Arya Noble siap untuk menghadapi pertumbuhan bisnis nantinya.
KOMENTAR