Setelah mengumumkan fitur Super Duolingo yang kini tersedia di seluruh wilayah Asia Tenggara, Duolingo mengungkapkan informasi bahwa fitur baru Duolingo Max juga akan tersedia dalam waktu dekat ini.
Duolingo Max nantinya menjadi tingkat langganan yang lebih tinggi daripada Super Duolingo. Duolingo Max mencakup semua keunggulan dari Super Duolingo, dengan ditambah fitur-fitur baru berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk memberikan praktik percakapan dan penjelasan lebih mendalam kepada para pengguna.
Fitur-fitur baru itu akan menggunakan teknologi GPT-4 dari OpenAI sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam meningkatkan kemampuan bahasa mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Contohnya seperti Explain My Answer, fitur yang membantu para pengguna supaya bisa memahami mengapa mereka melakukan kesalahan dalam penggunaan bahasa.
Fitur ini menawarkan penjelasan khusus terkait konteks di sebagian besar jenis latihan dalam pelajaran Duolingo reguler pengguna. Respons dihasilkan oleh AI dan dikirimkan dalam format chatbot dari Duo si burung hantu.
Fitur lainnya yaitu Roleplay. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melatih keterampilan percakapan dengan ragam karakter Duolingo dalam pengalaman chatbot AI yang interaktif.
Percakapan akan berfokus pada skenario, di tempat-tempat seperti kafe atau bandara. Di akhir sesi, pengguna akan mendapatkan umpan balik tentang keterampilan menulis mereka dengan dukungan lebih maksimal.
Lebih lanjut, Duolingo Max telah dikembangkan sejak September 2022, ketika Duolingo mulai berkolaborasi dengan OpenAI untuk membuat fitur pembelajaran baru menggunakan GPT-4.
Hal Ini dilakukan dengan melatih model dengan kasus khusus untuk penggunaan Duolingo, memastikan produk tersebut memiliki keamanan yang tepat, memeriksa kembali akurasi penjelasannya, dan menyesuaikan perintah yang digunakan di Duolingo Max.
“AI mempercepat misi kami untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi bagi semua orang di dunia. Hal-hal yang dapat kami lakukan sekarang dengan kekuatan teknologi OpenAI akan membentuk masa depan pendidikan,” jelas Luis von Ahn, CEO dan Co-Founder Duolingo.
Baca Juga: Duolingo Bantu Lebih dari 10 Ribu Siswa Mendaftar Beasiswa di 2022
Baca Juga: Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Aplikasi Pembelajaran Bahasa
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR