Perusahaan raksasa teknologi Microsoft fokus mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan secara mandiri dan menggandeng pihak luar.
Baru-baru ini, Microsoft mengucurkan dana investasi cukup besar ke pengembang ChatGPT yaitu OpenAI. Kerjasama itu memungkinkan Microsoft mengintegrasikan teknologi GPT-4 ke platformnya.
AMD juga memiliki chip enterprise terbarunya, AMD Instinct MI300 yang dapat menangani beban kerja sistem generative AI.
Laporan terbaru Bloomberg, Microsoft juga akan mengembangkan chip AI-nya sendiri dengan menggandeng AMD sekaligus menggoyang dominasi Nvidia di pasar chip AI.
Dalam kerjasama itu, Microsoft akan menyiapkan "sumber daya teknis" untuk AMD supaya mengembangkan chip AI seperti dilansir The Information.
Sebagai gantinya, AMD akan membantu Microsoft mengembangkan chip AI-nya sendiri dengan codename Athena.
Microsoft juga telah merekrut ratusan karyawan dan menghabiskan anggaran sekitar USD2 miliar untuk mengerjakan chip AI-nya. Sebelumnya, AMD juga memproduksi varian khusus prosesor Ryzen dengan label "Surface Edition" untuk sejumlah perangkat Microsoft.
Popularitas ChatGPT dalam sekejap menyebabkan adanya lonjakan drastis permintaan akan chip AI.
Saat ini ada ribuan kartu grafis Nvidia yang tertanam pada data center Microsoft, yang punya peran krusial terhadap berbagai layanan AI, termasuk halnya ChatGPT.
Microsoft tidak berniat untuk mengganti kartu grafis Nvidia sepenuhnya dengan chip AI buatannya sendiri.
Faktnya, Microsoft sedang mencari cara untuk bisa membeli lebih banyak kartu grafis dari Nvidia. Hal ini pada dasarnya bisa menggambarkan kelangkaan suplai hardware yang dialami oleh Microsoft dan perusahaan-perusahaan AI lain.
Source | : | The Information |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR