Permintaan itu diungkapkan Altman di hadapan komite senat AS pada hari Selasa (16/05/2023) ketika menjelaskan mengenai kemungkinan dan risiko dari teknologi AI.
“Kami berpikir bahwa peraturan dari pemerintah akan sangat penting untuk mengurangi risiko model AI yang semakin kuat,” kata Altman dalam sidang senat AS itu, sebagaimana dikutip dari BBC.com.
Altman menyarankan agar pemerintah AS dapat mempertimbangkan persyaratan lisensi dan pengujian untuk pengembangan dan peluncuran model AI yang dilakukan setiap perusahaan AI.
Ia juga mengusulkan untuk menetapkan seperangkat standar keselamatan dan model AI harus lulus uji khusus sebelum dapat digunakan, serta memungkinkan auditor independen untuk memeriksa model AI sebelum diluncurkan.
Altman sendiri menyoroti potensi AI untuk kemajuan ilmiah, mulai dari penyembuhan kanker hingga pemodelan perubahan iklim, tetapi memperingatkan tentang potensi bahayanya, termasuk disinformasi, diskriminasi, pelecehan, dan penipuan.
Dia juga mengakui bahwa ada dampak yang bisa diakibatkan AI terhadap ekonomi, termasuk kemungkinan bahwa teknologi AI bisa menggantikan beberapa pekerjaan, yang mengarah pada pemecatan di bidang-bidang tertentu.
"Ada dampak terhadap pekerjaan. Kami mencoba untuk sangat jelas tentang itu," katanya.
Altman juga menjelaskan ke para legislator bahwa dia khawatir tentang dampak potensial terhadap demokrasi, dan bagaimana teknologi AI bisa digunakan untuk menyebarkan misinformasi yang ditargetkan selama pemilu.
Selain itu, ia turut memberikan beberapa saran tentang bagaimana sebuah lembaga baru dibuat di Amerika Serikat untuk dapat mengatur industri ini - termasuk memberikan dan mencabut izin bagi perusahaan-perusahaan AI.
Dalam kesempatan yang sama, Senator Republik Josh Hawley mengatakan bahwa teknologi AI bisa menjadi revolusioner, tetapi juga membandingkan teknologi baru ini dengan penemuan "bom atom".
Sementara, Senator Demokrat Richard Blumenthal mengamati bahwa masa depan yang didominasi AI "tidak selalu menjadi masa depan yang kita inginkan".
Yang jelas, apa yang diungkapkan Altman dan pembicara lainnya di sidang senat AS kemarin terlihat adanya dukungan untuk mendirikan sebuah lembaga baru yang mengatur teknologi AI.
Namun, teknologi AI juga berkembang dengan begitu cepat sehingga pemerintah AS juga masih bertanya-tanya apakah lembaga seperti itu akan mampu mengikutinya atau tidak.
Baca Juga: Bos ChatGPT Raup Rp1,5 Triliun dari Proyek Kripto World Coin
Baca Juga: Jadi Pengarah ChatGPT, Prompt Writer Punya Prospek Cerah Digaji Tinggi
Source | : | Tech Radar |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR