ChatGPT sendiri diluncurkan akhir November lalu. Diperkirakan, aplikasi itu telah menggaet 100 juta pengguna pada Januari tahun ini. Meskipun, OpenAI tidak pernah mengonfirmasi jumlah pastinya.
Pada awalnya, ChatGPT diluncurkan sebagai bagian dari eksperimen. Akan tetapi, aplikasi itu justru menarik banyak konsumen yang menggunakannya untuk apa pun mulai dari menyontek esai hingga aplikasi bisnis.
Pada Februari, OpenAI pun meluncurkan versi premium ChatGPT, ChatGPT Plus. Di versi premium, pelanggan akan mendapatkan akses prioritas dan jawaban yang dihasilkan dari model bahasa paling terkini, GPT-4.
Hingga saat ini, cara terbaik untuk mengakses model bahasa OpenAI di ponsel adalah menggunakan aplikasi Bing Microsoft, yang menawarkan akses ke chatbot bertenaga GPT-4.
Peluncuran aplikasi resmi ini pun diprediksi akan menggaet pengguna untuk meninggalkan Bing dan Edge, aplikasi peramban Microsoft.
Tak hanya itu, peluncuran ChatGPT resmi juga diharapkan dapat menghentikan orang-orang untuk mendaftar spam dan aplikasi palsu yang tak terhitung jumlahnya yang dimaksudkan untuk menawarkan akses ke chatbot di ponsel.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR