Hal tersebut dapat memperkaya evaluasi kinerja pemasaran dan membantu pelaku bisnis mengambil keputusan yang lebih tepat.
“Selain itu, pelaku bisnis yang memanfaatkan Collaborative Ads lewat Tokopedia Marketing Solutions juga dapat memperluas jangkauan konsumen. Penjual di Tokopedia bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli di media sosial–dalam hal ini Facebook dan Instagram–untuk membawa mereka bertransaksi di toko online milik penjual di Tokopedia,” tutur Edwin.
Kampanye dari para pelaku bisnis di Tokopedia akan tampil lewat berbagai channel di platform Meta, seperti Facebook Feed dan Stories, Instagram Feed, Stories dan Reels, serta Messenger dengan berbagai format, misalnya storefront ads (iklan yang menunjukkan halaman utama toko atau produk) atau carousel ads (iklan dengan beberapa foto dalam satu post).
“Penjual di Tokopedia yang menggunakan Collaborative Ads melalui Tokopedia Marketing Solutions mengalami peningkatan rata-rata pendapatan toko hingga lebih dari 30% dan pesanan toko hingga 35%.* Mereka juga mendapatkan Return on Ad Spend atau ROAS hingga 14 kali lipat dibandingkan sebelum memanfaatkan Collaborative Ads,” ungkap Edwin.
“Untuk memanfaatkan Collaborative Ads, pelaku bisnis bisa menyerahkan strategi pemasarannya kepada Tokopedia Marketing Solutions dan Meta, sehingga pelaku bisnis bisa fokus ke hal-hal penting lainnya, misalnya membangun dan mengembangkan brand-nya,” katanya lagi.
Baca Juga: Tokopedia Ungkap Lima Kelebihan Pakai Kendaraan Listrik, Apa Saja?
Baca Juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, Tokopedia Terapkan Embedded Finance
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR