Google terus meningkatkan kemampuan chatbot AI Bard dengan large language models (LLM) yang lebih kuat. Kini Google Bard lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.
Google telah menerapkan teknik baru implicit code execution yang membantu chatbot mendeteksi permintaan komputasi dan menjalankan code di latar belakang.
Dengan update terbaru, kini Google Bard lebih baik jago menyelesaikan tugas matematika, pertanyaan coding, dan manipulasi string.
Google memastikan update itu telah meningkatkan kemampuan Bard dalam merespon kata dan matematika berbasis komputasi. Tak hanya itu. kini Bard juga lebih cepat dalam pengumpulan datanya.
Pembaruan selanjutnya datang dari Google Sheets. Jika pengguna meminta Bard untuk membuat tabel, maka teknologi AI akan mentransfer data tersebut ke Spreadsheet secara otomatis, mampu mengatur track dan menganalisis data cepat.
Kini Bard juga dapat mengirim data yang dibuat di chatbot ke Gmail dan Docs. Pengguna juga bisa meminta gambar secara langsung kepada Bard dan chatbot akan menunjukkan sumber untuk setiap gambar.
Bard juga menyediakan gambar dalam tanggapannya untuk menawarkan pemahaman yang lebih baik seperti dikutip Gadgets Now.
Misalnya, jika pengguna meminta Bard untuk "Tampilkan tempat untuk dilihat di Bandung", maka gambar beserta teks terkait hal itu akan ditampilkan.
Cara Pakai
Hal itu diungkapkan Google dalam acara konferensi Google I/O yang berlangsung di Amerika Serikat pada Rabu (10/5/2023).
Dengan dihapusnya daftar tunggu tersebut, kini para pengguna Google di dunia dapat mencoba layanan chatbot AI pesaing ChatGPT itu.
Perusahaan mengatakan telah membuka layanan Bard ke lebih dari 180 negara dan wilayah, termasuk Indonesia.
Source | : | Gadgets Now |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR