Dengan cara ini, pembangkit listrik dapat bekerja lebih efisien sehingga dapat, lagi-lagi, memangkas biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen maupun penyedia listrik.
5. Memberikan kemampuan predictive maintenance
Peran lain AI di sektor energi adalah memberikan kemampuan predictive maintenance pada pengelola infrastruktur energi.
Dengan menganalisis data-data dari sensor dan perangkat monitoring lainnya, AI dapat membantu mengidentifikasi potensi terjadinya masalah pada infrastruktur pembangkit listrik sebelum kondisinya menjadi kritis.
Langkah ini memungkinkan diterapkannya proactive maintenance dan mengurangi risiko kegagalan pada perangkat yang bisa menimbulkan biaya tinggi. Tidak hanya efisiensi, pemanfaatan AI di sini juga akan mengurangi downtime.
6. Meningkatkan keamanan infrastruktur dan keselamatan di sektor energi
Kontribusi AI di sektor energi bukan hanya berupa peningkatan efisiensi. Teknologi yang sedang hype ini juga dapat membantu di sisi keselamatan dan keamanan.
Salah satu contohnya adalah penggunaan drone berbasis AI untuk melakukan inspeksi infrastruktur energi di wilayah yang sulit dijangkau sehingga mengurangi risiko terhadap pekerja manusia.
AI pun dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi dan merespons ancaman-ancaman siber dalam rangka perlindungan terhadap infrastruktur energi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR