Amazon akan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk membantu pengguna menemukan produk yang tepat dan sesuai kebutuhannya serta membuat ringkasan terkait produk-produk yang diinginkan pelanggan.
Dalam ringkasan itu, teknologi AI akan membuat ulasan tentang keuntungan dan kekurangan sebuah produk sehingga pembeli memiliki gambaran singkat tentang produk.
Tak lupa, Amazon juga akan menyertakan keterangan bahwa ulasan ini dihasilkan oleh teknologi AI dari teks ulasan pelanggan.
Teknologi AI itu akan memberikan ulasan hasil-hasil positif tentang faktor menyenangkan, penampilan, nilai, kinerja, kualitas, pengisian daya, dan kebocoran.
Sayangnya, hasil ulasan buatan AI itu kurang akurat dan menimbulkan kesan pertama yang buruk di mata pelanggan.
"Mayoritas pelanggan berkomentar negatif tentang ulasannya. Beberapa pelanggan mengeluarkan USD100 untuk mainan yang tidak layak, sementara yang lain mengalami masalah dengan kualitas dan pengisian produk," sebut ulasan pelanggan seperti dikutip CNBC.
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh Mark Wieczorek, kepala teknologi agen pemasaran Amazon, Fortress Brand. Amazon mengonfirmasi bahwa itu sedang menguji fitur tersebut.
Perusahaan tidak membagikan detail spesifik tentang cara kerjanya atau model AI apa yang digunakan untuk meringkas ulasan dan menghasilkan teks.
“Kami secara signifikan berinvestasi dalam AI generatif di semua bisnis kami,” kata juru bicara Amazon Lindsay Shanahan dalam sebuah pernyataan.
Amazon telah lama mengandalkan AI dan pembelajaran mesin untuk mengirimkan iklan bertarget dan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pembeli. Tetapi kegilaan baru-baru ini seputar AI generatif dan chatbot seperti ChatGPT OpenAI telah mendorong perusahaan termasuk Amazon untuk mempertajam fokus mereka pada teknologi.
"Teknologi AI generatif dan model bahasa besar akan meningkatkan hampir setiap pengalaman pelanggan," kata CEO Amazon Andy Jassy.
Menggunakan AI untuk meringkas ulasan terbukti bermanfaat bagi pembeli. Amazon memiliki jutaan produk di toko daringnya, dan mungkin ada ribuan ulasan untuk satu barang.
Perusahaan telah mencoba mempermudah pembeli untuk meninjau produk melalui sistem peringkat satu ketukan, yang memungkinkan pengguna memberikan umpan balik tanpa menulis ulasan lengkap. Baru-baru ini, beberapa pembeli mulai menggunakan chatbot untuk menulis ulasan Amazon untuk mereka.
Source | : | CNBC |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR