Sebagai penopang, POCO menyertakan fitur memory extension untuk menambah kapasitas RAM secara virtual hingga 5 GB. Dan Anda diberikan pilihan untuk menentukan RAM virtual tersebut dengan pilihan 2 GB, 3 GB, dan 5 GB. Secara teori, besarnya RAM tersebut akan membuat kinerja lebih mulus dan bebas lag. Meski secara prakteknya kami tidak bisa melihat perubahaan drastis saat menggunakan fitur ini dibanding tidak menggunakannya.
Hasil benchmark Antutu tertinggi yang berhasil kami dapatkan mencapai skor 400 ribuan poin yang artinya sudah mumpuni utnuk kebutuhan bermain game maupun hiburan. Pengujian yang kami lakukan untuk gaming seperti PUBG Mobile, COD, atau Mobile Legends, lancar pada pengaturan rata kanan. Bahkan untuk Genshin Impact yang lebih berat, pengaturan rata kanan masih dimungkinkan. Terjadinya frame drop ataupun lagging terbilang jarang dan masih dimaklumi. Namun jika Anda ingin pengalaman yang lebih lancar pengaturan secara default bisa jadi pertimbangan.
Urusan baterai, POCO X5 5G menggunakan kapasitas 5000 mAh yang umum digunakan pada smartphone sekelas. Untuk pengujian daya tahan baterai kami menggunakan PCMark for Android dengan skenario Work 2.0 Battery Life. Dengan skenario ini baterai bisa bertahan cukup lama yaitu hingga 17 jam 42 menit. Itupun baterai masih dalam kondisi tersisa 20%. Jadi untuk penggunaan keseharian sudah sangat cukup aman jika Anda beraktivitas dari dari pagi hingga malam hari.
Pengujian baterai secara real time juga kami lakukan dengan memainkan game PUBG Mobile. Tingkat kecerahan layar di atur ke posisi 50% dan refresh rate kami atur 60Hz. Game kami mulai dengan kondisi baterai di 59% dan setelah sekitar 30 menit kondisi baterai jadi 54%. Artinya selama setengah jam lebih baterai berkurang sekitar 5%. Sementara saat benchmark menggunakan Antutu, terjadi pengurangan baterai sekitar 2% saja.
Untuk mengisi daya baterai, POCO menyertakan adaptor 33 watt beserta kabel USB type-C. Pengisian baterai dari kondisi 0% - 100% memakan waktu sekitar 70 menit. Menariknya, proses pengisian baterai lebih cepat ketika dari posisi 0% ke 50% dimana hanya memakan waktu sekitar 30 menit saja.
Di sektor kamera, POCO memberikan konfigurasi kamera utama 48 MP, kamera ultra-wide 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Untuk kemampuan merekam videonya, kamera utama dan depan mendukung hingga resolusi 1080p saja. Untuk penggunaannya, pengguna mesti bisa memanfaatkan pencahayaan dengan tepat guna mendapatkan hasil terbaik.
Kami sendiri mendapatkan hasil yang cukup baik ketika coba mengambil foto outdoor di siang dan sore hari menggunakan kamera utama. Sementara saat malam hari, hasil warna foto terlihat cenderung pucat serta beberapa noise yang dihasilkannya. Namun secara umum, kamera POCO sudah cukup bagi pengguna yang lebih fokus pada performa ketika digunakan untuk bermain game.
Kesimpulan
POCO X5 5G siap bersaing dengan menawarkan performa kencang, desain ramping dan ringan, serta daya tahan baterai yang lama. Ini masih ditambah dengan layar lapang dengan panel AMOLED yang memanjakan mata. Keunggulan tersebut cocok bagi gamer yang mencari smartphone 5G di rentang harga tiga jutaan. Apalagi smartphone ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan menarik seperti NFC, IR blaster yang berfungsi sebagai remote control perangkat eletronik, serta sudah tersertifikasi rating IP53.
PLUS: Layar terang dan tajam dengan refresh rate 120Hz, performa kencang di kelasnya, daya tahan baterai lama dengan fast charging 33 watt, smartphone 5G terjangkau, ada NFC dan IR blaster.
MINUS: Hasil foto malam cenderung pucat, speaker mono.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR