Pada bulan Maret lalu, platform pembelajaran bahasa, Duolingo mengumumkan kehadiran dua fitur baru yang berbasis GPT-4, versi terbaru model bahasa OpenAI. Fitur pertama adalah Duolingo Max. Fitur ini memungkinkan pengguna Duolingo memperoleh penjelasan yang lebih dalam mengapa jawaban mereka salah atau benar ketika mengerjakan latihan atau ujian. Penjelasan itu disampaikan dalam bahasa alami (natural language) seperti pengguna berbicara dengan tutor manusia.
Fitur lainnya memungkinkan pengguna Duolingo melatih kecakapan berbahasa asing melalui roleplaying bersama AI persona. Misalnya, pengguna belajar memesan minuman di sebuah kafe di Paris. Persona tersebut memiliki kepribadian dan latar belakang yang unik yang akan dipelajari pengguna melalui interaksi.
Coca Cola
Pada bulan Februari, Coca Cola mengumumkan kemitraan dengan OpenAI dan Bain & Company untuk memanfaatkan generative AI.
Bersama para mitranya tersebut, Coca-Cola akan menggunakan platform ChatGPT dan DALL-E dalam kegiatan pemasaran dan menciptakan pengalaman pelanggan, di antaranya membuat ad copy, gambar, dan pesan yang dipersonalisasi.
CEO Coca Cola, James Quincey menegaskan, perusahaan melihat peluang untuk meningkatkan pemasaran dengan bantuan chatbot AI. Dan Coca Cola juga terus mengeksplorasi cara-cara baru untuk meningkatan operasi dan kemampuan bisnis perusahaan dengan generative AI.
Snap Inc
Pengembang aplikasi social messaging, Snapchat, juga tak mau ketinggalan memanfaatkan ChatGPT. Akhir Februari lalu, Snap Inc. mengumumkan kehadiran My AI, chatbot AI yang ditenagai teknologi ChatGPT.
Tersedia untuk pengguna premium, My AI akan muncul di daftar teman di aplikasi Snap dan pengguna bisa memanggilnya untuk menjawab pertanyaan atau hanya untuk hiburan saja. Chatbot ini memang dilatih untuk bisa diajak bersenang-senang dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ringan, misalnya memberikan ide kado ulang tahun, menu hidangan makan malam, merencanakan hiking trip di akhir pekan, dan menulis puisi dengan topik tertentu.
Slack
Platform kolaborasi Slack mengembangkan aplikasi ChatGPT app for Slack yang memungkinkan penggunanya memanfaatkan ChatGPT untuk mengelola workflow, meningkatkan produktivitas, dan berkomunikasi dengan para koleganya.
Dengan memasang plugin ini, pengguna Slack seperti memiliki asisten yang selalu siap sedia menjawab pertanyaan dan memberikan saran.
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR