Mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia, Alibaba Cloud fokus pada peningkatan investasi untuk menambah dukungan lokal, dalam berbagai manifestasinya.
Alibaba Cloud memaparkan upayanya menambah investasi di Indonesia dengan meningkatkan sumber daya untuk berbagai aspek yang mendorong adopsi cloud di Indonesia, seperti membangun kemitraan lokal, memperkenalkan produk dan solusi baru, termasuk solusi artificial intelligence (AI), menghadirkan cloud dan teknologi digital ke kota-kota di luar wilayah metropolitan Jakarta, dan melakukan pelatihan dan internship bagi talenta digital.
Dari sisi infrastruktur, Alibaba Cloud mengoperasikan tiga data center dan satu scrubbing center untuk melayani pelanggan Dari berbagai segmen di Indonesia, termasuk startup.
Untuk meningkatkan dukungan sumber daya cloud di kota-kota tier-2 dan tier-3, tahun ini Alibaba Cloud telah memperluas dukungannya ke Makassar, selain Bandung, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta.
Sejak program ini diluncurkan pada tahun lalu, Alibaba Cloud telah memperdalam kolaborasinya dengan 18 mitra ekosistem dari kota tingkat 1 hingga tingkat 3. Program menawarkan dukungan lokal, termasuk kolaborasi dengan asosiasi lokal dan komunitas pengembang - untuk mempromosikan cloud dan teknologi digital, program bersama dengan universitas tentang pelatihan talenta digital, serta dukungan TI dan konsultasi teknis tentang adopsi cloud lintas sektor.
Berbagai langkah yang diambil oleh perusahaan tulang punggung teknologi digital dan inteligensi milik Alibaba Group ini tak lepas dari tren transformasi digital di tanah air saat ini.
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia baru-baru ini menyampaikan prediksi World Economic Forum bahwa transformasi digital di Indonesia dapat menghasilkan nilai ekonomi sebesar US$100 triliun.
Sebelumnya, data Temasek, Google dan Bain & Company secara spesifik menyebut potensi ekonomi digital di Indonesia akan mencapai US$130 miliar pada 2025.
Untuk menangkap peluang ini, berbagai sektor di tanah air terus menggulirkan bahkan mengakselerasi transformasi digital. Dan Accenture menyebut peran vital cloud computing dalam mewujudkan "janji-janji" transformasi digital.
Country Manager of Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence, Leon Chen pun menegaskan, Alibaba Cloud akan terus berinvestasi dalam kemitraan lokal, penawaran produk, dan pelatihan talenta digital untuk memberikan nilai yang lebih nyata kepada komunitas dan industri lokal.
Tingkatkan Kolaborasi dengan Mitra Lokal
Leon menjelaskan, Alibaba Cloud mendukung ekosistem lokal yang berkembang pesat melalui lebih dari 200 mitranya di Indonesia. Secara khusus, Alibaba Cloud juga berkolaborasi dengan lebih dari 50 mitra teknologi untuk mengembangkan solusi vertikal bagi para pelanggan di berbagai sektor termasuk layanan keuangan, layanan publik, ritel, logistik, manufaktur, dan lainnya.
Dua di antara mitra lokal tersebut adalah Eksad Technology dan AdIns. Mengawali kemitraannya dengan Alibaba Cloud sebagai startup pengguna cloud, Eksad kini juga bertindak sebagai reseller dan mitra cloud migration."Kami saat ini juga mencoba mengembangkan diri untuk jadi software partner," jelas Cornel Hugroseno, CEO Eksad Technology.
Berapa software yang sudah dikembangkan Eksad adalah dealer management system, human capital information system, dan medical application. "Saat ini aplikasi yang kami bangun dari awal (Eksad berdiri), yaitu aplikasi untuk dealer, sudah dipakai oleh 700 dealer dan bengkel di Jawa Barat dan Sulawesi Utara," ungkap Cornel.
Sementara itu, mitra lokal lainnya, AdIns fokus pada pengembangan software core system untuk sektor multifinance Confins.
Ali Naga Saputra, IT Business Head, AdIns, menceritakan bahwa AdIns juga mengawali kiprahnya sebagai mitra lokal Alibaba Cloud sebagai user yang ingin meningkatkan delivery time dan memangkas biaya.
Memanfaatkan cloud dan teknologi-teknologi yang ada di Alibaba Cloud, AdIns berinovasi dengan merilis misalnya Confins Mobile Dan document management system.
"Saat ini kami di semester 2 2023 kami memperkuat partnership dengan Alibaba Cloud dengan memasukkan aplikasi-aplikasi yang sudah kami buat ke marketplace," jelas Ali.
Solusi Baru untuk Dorong Inovasi
Untuk terus mendorong transformasi digital pelanggan di berbagai sektor dengan memanfaatkan cloud dan AI, Alibaba Cloud juga mengumumkan peluncuran beberapa produk dan solusi baru.
Ada EasyDispatch, yaitu solusi logistik berbasis AI untuk meningkatkan manajemen rantai pasokan (supply chain) sekaligus mengurangi biaya logistik.
Sebagai solusi dispatch service, EasyDispatch mengombinasikan fitur-fitur tersentralisasi berbasis AI dan Vehicle Route Planning (VRP) untuk mengoptimalkan proses pengiriman, misalnya meminimalkan jarak perjalanan pengantaran dan overtime.
Untuk membantu pelanggan mengembangkan aplikasi AI generatif (Gen AI) dengan berbagai LLM, Alibaba Cloud menyediakan AnalyticDB for PostgreSQL (ADBPG) yang digabungkan dengan database vektor.
Director of Indonesia Solution Architect, Eggy Tanuwijaya menjelaskan, database vektor memungkinkan pelanggan mengakses data eksklusif miliknya dan mengembangkan konten GenAI yang dipersonalisasi dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya tanpa perlu proses penyesuaian yang rumit.
Solusi lain yang diperkenalkan adalah Cloudverse, yaitu solusi satu atap Alibaba Cloud untuk merancang, membangun, dan mengelola ruang Metaverse untuk pelanggan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR