Fitur ini bekerja dengan cara yang mudah, pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur dan mulai berbicara dengan ChatGPT.
Kemudian, teknologi AI akan memberikan respons dan solusi untuk berbagai masalah, termasuk membantu pengguna untuk menyelesaikan tugas, menjawab pertanyaan, atau bahkan memberikan saran dalam berbagai hal.
"Kami sangat senang dapat memperkenalkan fitur ChatGPT pada Opera. Kami yakin bahwa fitur ini akan membantu pengguna dalam memperoleh solusi yang cepat dan tepat dalam berbagai kebutuhan sehari-hari," kata Jørgen Arnesen, EVP Opera untuk Media dan Distribusi.
"Kami percaya bahwa teknologi AI dan kecerdasan buatan akan menjadi bagian penting dari masa depan teknologi web, dan kami berkomitmen untuk terus memperkenalkan fitur-fitur inovatif yang dapat memperkaya pengalaman pengguna," tambahnya.
Fitur ChatGPT ini juga dilengkapi dengan tingkat keamanan yang tinggi, sehingga pengguna dapat merasa tenang dalam berbicara dengan ChatGPT tanpa harus khawatir tentang privasi dan keamanan data mereka.
Fitur ChatGPT tersedia pada browser Opera versi terbaru, dan dapat diakses dengan mudah melalui menu pengaturan pada browser.
Opera sendiri adalah salah satu browser web yang paling populer dan digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, dan fitur ini diharapkan akan semakin meningkatkan daya tarik dan kegunaannya bagi para pengguna.
Hadir di Sidebard
Tak mau kalah dengan Google dan Bing, mesin peramban Opera mengintegrasikan fitur AI Shorten yang berbasis ChatGPT ke sidebar sehingga dapat menyuguhkan informasi singkat halaman web dan artikel.
Opera mengatakan kehadiran ChatGPT itu adalah bagian dari strategi perusahaan dalam mengintegrasikan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan seperti dilansir The Verge.
Dalam demonya, Anda dapat mengaktifkan fitur Shorten dengan memilih tombol “pendekkan” di sebelah kanan address bar.
Lalu, sebuah side bar dengan ChatGPT akan muncul di samping kiri, menghasilkan ringkasan dengan poin-poin penting dari artikel atau halaman website yang dilihat. Integrasi ChatGPT ke dalam Opera itu masih dalam tahap uji coba dan belum dirilis untuk publik.
Belum tahu, kapan “Shorten” itu bakal diluncurkan, akan tetapi fitur tersebut dikatakan bakal tersedia di browser Opera versi desktop dan mobile dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Microsoft memperkenalkan mesin peramban Bing dan Edge sudah terintegrasi dengan ChatGPT berbasis artificial intelligence (AI). Bing akan menawarkan akses ke chatbot AI yang memberikan jawaban beranotasi untuk pertanyaan.
Sedangkan, Edge adir dengan "kopilot" AI yang dapat meringkas halaman web atau artikel dan menghasilkan teks untuk posting media sosial.
Saat ini integrasi pada Microsoft Edge jauh lebih advance ketimbang yang dilakukan Opera karena ChatGPT pada Opera hanya berfungsi memberikan ringkasan.
Berbeda dengan ChatGPT pada Microsoft Edge mampu menghasilkan konten artikel untuk website, memberikan informasi lebih detail mengenai website yang sedang dikunjungi, serta chatbot yang memungkinkan pengguna menanyakan apa pun.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR