Akhirnya, peramban Opera One yang mengusung artificial intelligence (AI) generatif sudah bisa diunduh oleh pengguna secara gratis termasuk Windows, macOS hingga Linux.
Sebelumnya, Microsoft juga telah memperkenalkan browser Edge dengan dukungan ChatGPT.
"Kami membuka era baru AI dengan menghadirkannya di dalam internet," tulis Opera di blog resminya.
Sebelumnya, Opera telah memperkenalkan Opera One pada akhir April lalu tetapi masih terbatas untuk para pengembang saja.
Fitur Opera One mengusung teknologi AI Aria yang merupakan hasil kolaborasi Opera dengan OpenAI.
Dengan dukungan Aria, pengguna Opera One akan mendapatkan akses gratis ke ChatGPT disertai fitur tambahan yang dirancang khusus untuk pengguna Opera.
Integrasi Aria dengan ChatGPT juga memungkinkan pengguna menyaring informasi dari aneka situs, menulis teks, melakukan koding, menjawab pertanyaan, dan lainnya.
Keunggulan Opera One
Browser AI Aria membantu pengguna menemukan beragam informasi di web, menghasilkan teks atau kode, atau menjawab pertanyaan pengguna. "Aria ini dirancang berdasarkan infrastruktur 'Komposer' yang akan memudahkan pengguna mencari informasi," kata Juru Bicara Opera seperti dikutip Tech Crunch.
Aria juga terintegrasi dengan teknologi GPT sehingga mampu menjawab pertanyaan dengan chat. Aria memiliki pengetahuan tentang seluruh database dokumentasi dukungan browser. Opera telah meluncurkan Aria ke lebih dari 180 negara dan Anda bisa mencobanya lewat Opera One versi terbaru di PC. Anda harus memiliki akun Opera terlebih dahulu untuk mengakses Aria.
Sebelumnya, Opera telah meluncurkan Opera One yang mampu menjalankan teknologi AI generatif. Sidebar baru pada browser sekilas agak mirip dengan fitur yang diperkenalkan Microsoft di Edge.
Opera One
Opera memperkenalkan peramban terbaru Opera One yang menawrkan sejumlah perubahan, mulai dari segi desain hingga penambahan untuk fitur AI-nya.
Opera One menawarkan desain dan tampilan UI yang lebih bulat untuk beragam elemennya seperti yang tampak pada bagian Tab, URL, dan bagian sisinya.
Opera One sendiri adalah browser dengan basis Chromium pertama yang mengimplementasikan multi-threaded compositor.
Fitur itu mampu meningkatkan kinerja untuk animasi UI, di mana hal ini mulai banyak ditempatkan oleh beragam browser baru.
Opera menggabungkan ChatGPT dan ChatSonic dalam fitur Sidebar pada Opera One. Hal itu memungkinkan pengguna untuk membuka kedua layanan AI ini dengan mudah pada windows kecil di samping.
Open juga memasang fitur AI Prompts yang terintegrasi untuk memberikan saran mempersingkat artikel, menyoroti poin, membuat tweet, membuat meme, dan lain seagainya.
Fitur lain yang diutamakan pada browser ini adalah Opera Tab Islands yang merupakan fitur manajemen tab dan membantu pengguna untuk membuat grup tab, tergantung dari kategori yang diinginkan.
Tab grup bisa dibuka atau ditutup untuk menghemat ruang, Tab Island juga bisa diatur untuk membuat grup otomatis setiap penggunanya tengah membuat sebuah tautan dari situs tertentu, atau bisa secara manual dibuat dengan drag tab.
Opera One versi baru ini sendiri baru tersedia sebagai “early accecss” dan nantinya akan menggantikan standar Opera untuk platform Windows, macOS, dan Linux dalam tahun ini.
Ada ChatGPT
Browser web populer Opera baru-baru ini meluncurkan fitur baru inovatif yang memungkinkan pengguna berbicara dengan ChatGPT, sebuah teknologi kecerdasan buatan yang mampu memberikan respons dan solusi cerdas pada berbagai masalah.
Dengan fitur ChatGPT ini, pengguna Opera dapat mengakses pengetahuan dan kecerdasan buatan terkini secara langsung melalui browser mereka.
Fitur ini bekerja dengan cara yang mudah, pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur dan mulai berbicara dengan ChatGPT.
Kemudian, teknologi AI akan memberikan respons dan solusi untuk berbagai masalah, termasuk membantu pengguna untuk menyelesaikan tugas, menjawab pertanyaan, atau bahkan memberikan saran dalam berbagai hal.
"Kami sangat senang dapat memperkenalkan fitur ChatGPT pada Opera. Kami yakin bahwa fitur ini akan membantu pengguna dalam memperoleh solusi yang cepat dan tepat dalam berbagai kebutuhan sehari-hari," kata Jørgen Arnesen, EVP Opera untuk Media dan Distribusi.
"Kami percaya bahwa teknologi AI dan kecerdasan buatan akan menjadi bagian penting dari masa depan teknologi web, dan kami berkomitmen untuk terus memperkenalkan fitur-fitur inovatif yang dapat memperkaya pengalaman pengguna," tambahnya.
Fitur ChatGPT ini juga dilengkapi dengan tingkat keamanan yang tinggi, sehingga pengguna dapat merasa tenang dalam berbicara dengan ChatGPT tanpa harus khawatir tentang privasi dan keamanan data mereka.
Fitur ChatGPT tersedia pada browser Opera versi terbaru, dan dapat diakses dengan mudah melalui menu pengaturan pada browser.
Opera sendiri adalah salah satu browser web yang paling populer dan digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, dan fitur ini diharapkan akan semakin meningkatkan daya tarik dan kegunaannya bagi para pengguna.
Hadir di Sidebard
Tak mau kalah dengan Google dan Bing, mesin peramban Opera mengintegrasikan fitur AI Shorten yang berbasis ChatGPT ke sidebar sehingga dapat menyuguhkan informasi singkat halaman web dan artikel.
Opera mengatakan kehadiran ChatGPT itu adalah bagian dari strategi perusahaan dalam mengintegrasikan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan seperti dilansir The Verge.
Dalam demonya, Anda dapat mengaktifkan fitur Shorten dengan memilih tombol “pendekkan” di sebelah kanan address bar.
Lalu, sebuah side bar dengan ChatGPT akan muncul di samping kiri, menghasilkan ringkasan dengan poin-poin penting dari artikel atau halaman website yang dilihat. Integrasi ChatGPT ke dalam Opera itu masih dalam tahap uji coba dan belum dirilis untuk publik.
Belum tahu, kapan “Shorten” itu bakal diluncurkan, akan tetapi fitur tersebut dikatakan bakal tersedia di browser Opera versi desktop dan mobile dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Microsoft memperkenalkan mesin peramban Bing dan Edge sudah terintegrasi dengan ChatGPT berbasis artificial intelligence (AI). Bing akan menawarkan akses ke chatbot AI yang memberikan jawaban beranotasi untuk pertanyaan.
Sedangkan, Edge adir dengan "kopilot" AI yang dapat meringkas halaman web atau artikel dan menghasilkan teks untuk posting media sosial.
Saat ini integrasi pada Microsoft Edge jauh lebih advance ketimbang yang dilakukan Opera karena ChatGPT pada Opera hanya berfungsi memberikan ringkasan.
Berbeda dengan ChatGPT pada Microsoft Edge mampu menghasilkan konten artikel untuk website, memberikan informasi lebih detail mengenai website yang sedang dikunjungi, serta chatbot yang memungkinkan pengguna menanyakan apa pun.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR