Perusahaan startup yang bergerak di bidang artificial intelligence, Inflection menyelesaikan model bahasa besar (large language model) untuk membekali chatbot AI Pi. Nantinya, Pi akan menantang dominasi ChatGPT di pasar.
Model bahasa besar Inflection-1 itu memiliki ukuran dan kapabilitas serupa seperti GPT-3.5. Bahkan, Inflection berani mengklaim Inflection-1 jauh lebih baik dengan GPT-3.5, LLaMa, Chinchilla, dan PaLM-540B.
Inflection-1 mampu menunjukkan performa yang baik pada tes logika dasar dan berbagai tingkat pengetahuan seperti tingkat sekolah menengah dan sekolah menengah atas. Namun Inflection-1 masih tertinggal dari GPT-3.5 dalam hal coding.
Inflection mengungkapkan akan merilis hasil pengembangan dari model ciptaannya yang lebih tinggi, setara dengan GPT-4 dan PaLM-2(L).
Jadi Keterampilan Wajib
Berdasarkan data yang diperoleh dari hampir 14.400 pelanggan Udemy Bisnis di seluruh dunia, ChatGPT menjadi topik yang paling banyak dikonsumsi pada kuartal pertama tahun 2023.
Konsumsi kursus ChatGPT meningkat secara signifikan sebesar 4.419% dari kuartal sebelumnya.
Selain itu, hampir 470 kursus baru yang berkaitan dengan ChatGPT ditambahkan ke platform Udemy selama kuartal tersebut, dan jumlah pendaftaran kursus mencapai lebih dari 420.000 per tanggal 31 Maret 2023.
Para pembelajar Udemy Bisnis memanfaatkan ChatGPT terutama untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka dan membantu pembuatan copywriting untuk meningkatkan SEO.
Selain itu, ChatGPT juga digunakan untuk menghasilkan ide-ide yang dapat meningkatkan presentasi visual, serta pembuatan email berskala besar guna meningkatkan produktivitas.
Permintaan akan kursus ChatGPT pun terus tinggi di kalangan pembelajar di platform Udemy, dan para instruktur dengan cepat beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan ini.
Hingga pertengahan Maret 2023, telah ada lebih dari 4.500 pendaftaran dari Indonesia khusus untuk kursus ChatGPT.
Jumlah tersebut melampaui angka di beberapa negara-negara maju seperti Australia, Jepang, dan Korea.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa bahasa pemrograman Dart merupakan keterampilan teknis yang paling banyak diminati di Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 161%, diikuti oleh Google Flutter sebesar 127%.
Keterampilan teknis lainnya yang melonjak adalah Microsoft Certification (83%), Agile (67%), dan Android Development (64%).
Giri Suhardi, Head of Indonesia Market di Udemy, mengatakan, “Kami sangat senang melihat pertumbuhan yang sangat tinggi untuk topik AI (Artificial Intelligence) secara global, dan di Indonesia pada khususnya. Hal ini menunjukkan bahwa para profesional di Indonesia memiliki motivasi yang tinggi untuk mempelajari AI, tidak kalah dari negara-negara maju. Ini merupakan perkembangan yang positif bagi negara ini dalam merangkul teknologi yang sedang tren untuk tetap kompetitif dan inovatif.”
Laporan ‘Workplace Learning Index Q1 2023’ diterbitkan setiap tiga bulan sekali, di mana menyoroti keterampilan teknis dan profesional yang sedang tren di kalangan para profesional saat ini.
Tujuannya adalah untuk membantu mereka mengikuti perkembangan inovasi dan mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Udemy Implementasikan Teknologi AI
Udemy diketahui tidak hanya menyediakan kursus AI dan ChatGPT kepada publik, tetapi juga mengadopsi AI ke dalam platformnya untuk mengoptimalkan pengalaman belajar bagi individu, organisasi, dan instruktur.
Udemy baru-baru ini telah meluncurkan sebuah alat yang didukung AI untuk membantu instruktur dalam membuat latihan coding.
Hanya dengan memberikan deskripsi tugas, instruktur dapat mengandalkan AI untuk menghasilkan kode pendukung yang diperlukan untuk mengimplementasikan latihan coding.
Selain itu, Udemy juga akan merilis kemampuan baru berbasis AI yang dapat merekomendasikan video kursus kepada pembelajar yang dipersonalisasi berdasarkan tujuan karier mereka.
Baca Juga: Survei: ChatGPT Makin Populer, Tapi Sepi Pengguna di Amerika Serikat
Baca Juga: Ini Kekhawatiran Orang Terhadap ChatGPT, Bukan Hanya Soal Misinformasi
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR