Apple Inc. kembali menorehkan sejarah baru sebagai perusahaan pertama yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$3 triliun atau Rp45.000 triliun. Saham Apple ditutup menguat 2,31 persen ke USD193,97 per saham sehingga kapitalisasi pasarnya menjadi USD3,05 triliun, setara Rp45.872 triliun.
Sebagai informasi, nilai kapitalisasi pasar Apple naik USD983 miliar dan berjarak USD500 miliar di atas perusahaan terbesar berikutnya, Microsoft pada tahun ini seperti dikutip Bloomberg.
Kesuksesan Apple itu menepis prediksi para analis sebelumnya bahwa nilai saham Apple akan melemah, mengingat Federal Reserve berpotensi menaikkan suku bunga
Namun, para investor tetap percaya dan optimistis dengan strategi bisnis Apple termasuk inovasi teknologi, kualitas produksi termasuk neraca keuangan yang kuat, aliran pendapatan yang kuat, dan posisi yang kompetitif.
Pesawat Direktur Manajemen Portofolio Franklin Equity Group mengatakan Apple telah menjalankan strategi bisnis yang sukses dan memiliki kepercayaan konsumen yang kuat. Dua faktor itu membuat nilai saham Apple terus meroket selama lebih dari satu dekade terakhir.
"Neraca keuangannya fenomenal, pembayaran dividennya terus naik dan memiliki program buyback yang aktif. Apple pertama kali menjadi saham paling berharga di dunia," ujarnya.
Fokus AI
Saat ini perusahaan teknologi di dunia berlomba-lomba mengembangkan tools atau produk berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Apalagi, kesuksesan chatbot AI ChatGPT cukup membangunkan tidur perusahaan raksasa Google untuk memperkenalkan layanan serupa.
Tampaknya, Apple tidak terlalu tertarik berlomba-lomba memperkenalkan teknologi atau solusi berbasis AI. Dalam ajang gelaran WWDC 2023, Apple tidak sama sekali membocorkan solusinya yang berbasis AI. Apple memamerkan kacamata AR/VR Vision Pro senilai Rp 52 juta hingga iOS 17.
Insider mencatat Apple memiliki strategi bisnis yang berbeda dari lainnya. Apple dinilai sangat lambat menggunakan open source dari teknologi pengembangan AI. Sementara, ChatGPT dan Google Assistant disebut telah melampaui kemampuan teknologi AI dari Apple Siri atau fitur SOS pada Apple Watch.
Berbeda dengan Microsoft, Meta, Alphabet dan Amazon yang menyebutkan AI sebanyak 168 kali. Tak hanya AI, Apple juga sama sekali tak menyinggung soal Metaverse karena perusahaan lain akan menyebutkan Metaverse saat mendeskripsikan perangkat semacam Vision Pro. Tahun lalu, Tim Cook pernah mengatakan tidak yakin banyak orang bisa menjelaskan definisi dunia virtual.
"Saya tidak terlalu yakin rata-rata orang bisa menjelaskan apa itu Metaverse," kata Cook pada outlet berita Belanda, Bright seperti dilansir Insider.
Produk Utama WWDC 2023
Apple memperkenalkan produk teknologi terbarunya mulai dari perangkat mixed reality Vision Pro hingga Macbook Air 15 inci dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023. Apple Vision Pro menjadi perangkat bintang utama dalam ajang tersebut yang menggabungkan virtual reality dan augmented reality.
Berikut produk-produk Apple terbaru yang menjadi bintang utama dalam ajang WWDC 2023:
1. Apple Vision Pro
Apple Vision Pro berbentuk sepasang kacamata ski yang memungkinkan pengguna untuk melapisi gambar virtual pada video langsung dari dunia nyata.
Menurut Apple, setelah pengguna memakai perangkat ini, mereka dapat melihat aplikasi yang diproyeksikan secara langsung di depan mereka. Tidak seperti mixed reality lain, Apple Vision Pro akan menampilkan mata penggunanya di bagian luar, sehingga pengguna tidak terisolasi dari orang-orang di sekitarnya.
2. iOS 17
Apple juga memperkenalkan sejumlah pembaruan yang akan hadir di iOS 17 akhir tahun ini, termasuk alat baru untuk membuat panggilan dan pesan kepada orang lain menjadi lebih personal dan disesuaikan. Kini pengguna iPhone akan dapat mempersonalisasi "poster" kontak mereka dengan foto atau "memoji" pilihan, serta teks.
Apple juga memperkenalkan fitur baru yang disebut Live Voicemail untuk mentranskrip pesan penelepon secara real-time. Apple juga memperkenalkan fitur check-in untuk terus memberi tahu teman dan keluarga tentang keselamatan mereka.
3. Update Apple Watch, iPad, dan AirPods
iPad akan mendapatkan update beberapa fitur lock screen yang sudah ada di iPhone, termasuk kemampuan untuk mempersonalisasi wallpaper, serta widget interaktif baru untuk mendapatkan lebih banyak informasi dalam sekejap dan melakukan kegiatan di lock screen dengan cepat. Apple Watch juga mendapatkan smart stack yang menggunakan pembelajaran mesin untuk menampilkan widget yang relevan, mulai dari catatan pengobatan dan kalender hingga melihat data tidur. AirPods memiliki fitur audio adaptif yang dapat mengurangi suara mengganggu saat berpindah lingkungan dan juga untuk mempelajari preferensi pendengar sehingga AirPods dapat membuat perubahan audio dengan cepat.
4. Macbook Air 15 inci
Apple MacBook Air 15 inci mengusung prosesor M2 yang menawarkan desain tipis
dengan ketebalan hanya 11,5 milimeter dan berat hanya 3,3 kilogram. MacBook Air terbaru menjanjikan daya tahan baterai 18 jam, kinerja yang jauh lebih cepat daripada MacBook Air bertenaga Intel, dan sistem suara enam speaker.
Selain MacBook Air terbaru, Apple juga memperkenalkan chip M2 Max dan M2 Ultra sebagai pembaruan untuk Mac Studio. Para pengembang kini dapat membangun aplikasi baru dengan kecepatan yang luar biasa, dengan performa hingga 25 kali lebih cepat dari M1 Max.
Source | : | Bloomberg |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR