Popularitas chatbot artificial intelligence (AI) terus meroket seiring kehadiran ChatGPT. ChatGPT memberikan pengalaman baru dibanding mesin pencari pada umumnya dan membuat perusahaan teknologi lainnya termasuk Google memperkenalkan layanan serupa Bard.
Dalam studi yang dilakukan Tidio, jumlah chatbot berbasis suara diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 8 miliar pada 2023. Sementara itu, total penggunanya mencapai 1,5 miliar dan akan terus bertambah. Untungnya, ada banyak alternatif Chatbot AI selain ChatGPT
Adapun deretan chatbot selain ChatGPT adalah sebagai berikut.
1. Tidio
Forbes mempublikasikan deretan delapan chatbot terbaik per Juli 2023. Tidio berada di posisi teratas dengan tarif langganan USD19 atau setara Rp285.684 (kurs Rp15.036).
2. HubSpot
HubSpot berhasil berada di posisi kedua. HubSpot mampu menjawab pertanyaan yang diajukan untuk mengoptimasi bisnis dan memiliki tampilan web yang konsisten dan menarik.
3. Intercom
Intercom memberikan template email khusus hingga penargetan audiens menyesuaikan target bisnis. Untuk bisa menggunakannya, pengguna harus membayar tagihan setiap bulan sebesar US$74 atau Rp1,1 juta.
4. Drift
Drift membantu penjualan yang dilengkapi dengan manajemen strategi bisnis dan dukungan obrolan bersama pelanggan. Dengannya, segala aktivitas yang berhubungan dengan berkirim pesan, surat elektronik (email) dan berbagi video bisa sekaligus terintegrasi. Selain itu, Drift juga mampu mengatur jadwal rapat dengan bagian penjualan.
5. Salesforce Einstein
Pengguna harus menyiapkan dana sebesar USD75 atau Rp1,1 juta per bulan untuke menggunakan Salesforce.Chatbot AI Salesforce didesain untuk menemukan informasi tentang prospek pelanggan tanpa harus meninggalkan kemudahan CRM (Customer Relation Management). CRM sendiri mampu menyederhanakan entri dan akses data.
6. WP-Chatbot
Apabila pengusaha memiliki situs WordPress, maka WP-Chatbot layak dicoba. Layanan WP-Chatbot melibatkan pengguna dengan pengunjung situs memakai Facebook Messenger. Sehingga, pemilik situs tidak perlu membuat chatbot sendiri secara manual atau memahami kode pemrograman.
7. LivePerson
LivePerson tergolong sebagai chatbot AI pesaing ChatGPT yang menawarkan model bahasa Natural Language Understanding (NLU). Anda dapat memahami cara terbaik untuk melibatkan pelanggan mereka. Dengan fitur Conversational Cloud, Anda bisa membuat aliran pesan otomatis tanpa mempelajari kode pemrograman.
8. Genesys DX
Tak hanya LivePerson, Genesys DX juga menawarkan kemampuan NLP (Natural Language Processing). Dengan fitur itu, bot dapat merespon pertanyaan dan memahami bahasa manusia. Untuk memanfaatkannya, pemilik bisnis diharuskan membayar biaya langganan sebesar US$40 atau Rp601.440 per bulan.
9. Podium
Portal Software Testing Help juga menyusun deretan chatbot terbaik sepanjang 2023. Hasilnya, Podium masuk dalam daftar lantaran menyajikan alat pemasaran yang mampu memetakan prospek pasar. Terdapat beragam pilihan langganan untuk menggunakan Podium, antara lain Essential sebesar US$289 atau Rp4,3 juta, Standar US$449 atau Rp6,7 juta, dan Profesional US$649 atau Rp9,7 juta per bulan.
10. Freshchat
Freshchat juga termasuk dalam daftar chatbot AI pesaing ChatGPT yang layak dijajal. Perangkat lunak (software) tersebut memungkinkan pebisnis untuk menyatukan semua saluran perpesanan guna menghadirkan pengalaman layanan pelanggan (customer service) jauh lebih komprehensif. Untuk biaya yang dipatok berkisar antara US$15-39 atau Rp225 ribu sampai Rp586 ribu per bulan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR