Dia pribadi sering ikut kegiatan seperti ini karena ingin mengampanyekan kesadaran lingkungan ke lebih banyak orang. "Sampahmu adalah tanggung jawabmu. Jadi jangan buang sampah sembarangan," tegas Asqi.
Akbar Diaz Dewangga (22), warga Bogor yang juga jadi partisipan, mengatakan kegiatan ini "seru dan menyenangkan" karena dirinya bisa berinsteraksi dengan orang-orang baru yang punya kepedulian sama terhadap lingkungan. Selain itu, Akbar juga meyakini tubuhnya bisa lebih sehat karena mengikuti kegiatan ini sambil olahraga jalan santai.
Lewat kegiatan Circular City Clean ini, Akbar yang juga merupakan relawan dari komunitas Operasi Semut, berharap akan ada semakin banyak orang yang lebih sadar soal pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak buang sampah sembarangan.
"Orang-orang tuh harus aware kalau sampah-sampah yang dibuang di sembarangan tempat itu bisa berdampak besar untuk kemudian hari," tegas Akbar. Dia mencontohkan, sampah yang dibuang sembarangan bisa menyumbat saluran air sehingga kemudian bisa menyebabkan banjir di jalanan dan permukiman saat musim hujan.
Setelah mengumpulkan dan memilah sampah di jalanan CFD Jakarta lewat Cicular City Clean ini, para relawan itu kemudian menyerahkan sampah tersebut kepada Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Encep Suryana, staf bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Sudin LH Jakarta Pusat yang menerima sampah ini, mengatakan senang dengan adanya kegiatan Circular City Clean ini. Dia berharap kegiatan ini bisa kontinu dilakukan setiap minggu atau setiap dua minggu sekali.
Encep dan timnya akan membawa sampah yang terkumpul ini ke Bank Sampah Induk Jakarta. "Karena sampah yang terkumpul ini adalah sampah bahan baku, jadi nanti akan kita bawa ke Bank Sampah Induk di Cempaka Putih untuk didaur ulang," tutur Encep.
Sampah yang terkumpul ini pada akhirnya akan diolah agar menjadi produk yang bisa digunakan kembali, produk yang bernilai ekonomi lebih besar. Sebab, pada dasarnya, program Circular City Clean ini merupakan bentuk dukungan terhadap gerakan ekonomi sirkular di Indonesia.
SayaPilihBumi meyakini bahwa ekonomi sirkular merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan mengurangi sampah di Indonesia dan mengurangi dampak perubahan iklim global. Dengan ekonomi sirkular, kita dapat mencapai lebih banyak atau mendapat manfaat lebih banyak dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya.
Program Circular City Clean diselenggarakan mulai tahun 2023 ini oleh SayaPilihBumi--gerakan perubahan perilaku dan menjaga lingkungan untuk bumi yang lebih baik yang digagas oleh National Geographic Indonesia, bagian dari Grid Network.
Diky Wahyudi Lubis, Community Manager Grid Network, bersyukur kegiatan ini bisa berjalan lancar. Dia juga bersyukur bahwa masyarakat di sekitar kawasan CFD Jakarta tampaknya sudah lebih sadar untuk tidak buang sampah sembarangan. Sebab, sampah yang terkumpul kali ini tidak sebanyak tahun 2018.
"Jauh sekali bedanya," ucap Diky. "Hari ini cenderung lebih bersih."
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR