Selain generative AI yang diprediksi semakin menjadi tren di perusahaan, Accenture dalam hasil riset terbarunya tersebut juga menemukan beberapa tren lainnya.
Pertama, Digital identity. Kemampuan untuk mengautentikasi pengguna dan aset digital, yang menjadi dasar untuk menjelajahi dunia digital dan fisik, kini dilihat oleh 98% eksekutif di Indonesia sebagai suatu strategi bisnis yang harus dilakukan.
Kedua, My data, your data, our data. AI tidak bisa mencapai potensi sepenuhnya jika perusahaan tidak menggunakan data secara maksimal, yang artinya mereka harus mengurai data silo dan memodernisasi fondasi data mereka.
Accenture menemukan 94% eksekutif di Indonesia setuju bahwa transparansi data adalah kunci keunggulan yang menjadi pembeda bagi perusahaan mereka.
Ketiga, Generative AI. Mendorong kemampuan manusia sebagai co-pilot, rekan kreatif maupun penasihat, hampir semua eksekutif setuju bahwa AI generatif akan memunculkan kreativitas dan inovasi (99%). Mereka juga kagum dengan laju inovasi AI yang belum pernah terjadi sebelumnya (98%).
Tren terakhir menurut riset Accenture, yaitu Our forever frontier. Timbal balik antara sains dengan teknologi yang terjadi semakin cepat dengan saling mempercepat kemajuan satu sama lain.
Sebanyak 100% responden di Indonesia meyakini bahwa hal ini akan menjadi pendorong utama untuk berbagai terobosan yang akan terjadi di industri mereka pada dekade berikutnya.
“Dalam lanskap yang dinamis ini, riset Accenture Technology Vision 2023 menyajikan tren-tren kunci yang berfungsi sebagai panduan bagi perusahaan lokal untuk mencapai kesuksesan,” tutur Jayant.
“Kami percaya adopsi tren ini dapat mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi dan menghasilkan produk, layanan, dan model bisnis baru. Adopsi dan pemanfaatan aktif AI dan teknologi digital juga akan berkontribusi pada pertumbuhan dan pengembangan ekonomi digital Indonesia, dan meningkatkan daya saing kita,” lanjutnya.
Baca Juga: Accenture Investasi US$3 Miliar untuk TIngkatkan Divisi Data & AI
Baca Juga: Elon Musk Umumkan Startup Kecerdasan Buatan xAI, Mau Saingi OpenAI?
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR