Keputusan Apple yang ingin mengembangkan chatbot artificial intelligence (AI) mirip ChatGPT membuat saham Apple naik 1 persen dan menyentuh USD198 atau setara Rp29,62 juta per lembar.
Tampaknya, pasar merespon positif dan berharap Apple ikut serta terjun dalam perlombaan inovasi chatbot AI yang saat ini sedang naik daun. Apple pun telah merekrut karyawan besar-besaran yang fokus dalam pengembangan AI.
Saat ini Apple masih menjadi perusahaan paling berharga di dunia, dengan kapitalisasi pasar tembus USD3,07 triliun atau setara dengan Rp46.050 triliun.
Apple sedang mengembangkan teknologi chatbot AI mirip ChatGPT yang akan hadir untuk menyaingi OpenAI, Google, dan perusahaan lainnya. Dilaporkan Tech Crunch, Apple membentuk kerangka kerja "Ajax" untuk menciptakan model bahasa besar large language model (LLM) yang akan membekali chatbot seperti halnya pada ChatGPT milik Open AI dan Bard yang dikembangkan oleh Google.
Ajax beroperasi pada Google Cloud dan dibangun menggunakan Google JAX, kerangka kerja pembelajaran mesin besutan Google. Apple menggunakan Ajax untuk membentuk LLM yang menjadi fondasi dari chatbot AI yang dikembangkannya.
Teknologi chatbot yang dikembangkan Apple saat ini hanya bisa diakses oleh pegawai Apple yang telah mengantongi izin khusus demi alasan keamanan. Pegawai Apple menggunakan chatbot AI itu untuk membentuk cetak biru produk.
Chatbot besutan Apple memiliki kemiripan dengan ChatGPT, Bard, dan Bing AI yang tidak menghadirkan fitur tambahan secara terpisah dari versi yang tersedia untuk kepentingan komersial.
Meskipun Apple telah merilis fitur AI di seluruh produk dan aplikasinya dalam beberapa tahun terakhir, saat ini Apple berupaya untuk memenuhi permintaan konsumen akan teknologi AI generatif yang dapat membantu tugas-tugas seperti menyusun esai dan menghasilkan gambar.
Selain itu, Apple berfokus untuk mengatasi masalah potensi pelanggaran privasi oleh teknologi AI.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR