AlphaGo adalah AI yang sangat kuat sehingga bisa mengalahkan juara board game Go.
Dan Google menggunakan teknik yang sama dengan AlphaGo untuk mengembangkan AI Gemini. Ini pada akhirnya berarti Gemini akan unggul dalam tugas pemecahan masalah dan perencanaan.
Hassabis menuturkan, "Pada tingkat tinggi, Anda dapat menganggap Gemini AI sebagai kombinasi beberapa kekuatan sistem AlphaGo dengan kemampuan bahasa yang luar biasa dari model bahasa besar."
Hassabis dan tim insinyurnya juga berencana untuk mencoba meningkatkan AI Gemini dengan ide-ide dari area lain. Itu termasuk ilmu saraf dan robot.
"Kami juga memiliki beberapa inovasi baru yang akan sangat menarik," cetus Hassabis.
Seperti yang diungkapkan Google, Gemini AI dirancang untuk menjadi multimodal, itu berarti dapat menangani berbagai jenis data. Misalnya, dapat bekerja dengan teks, gambar, video, dan audio.
Hassabis mengatakan bahwa sistem AI tersebut kini masih dalam pengembangan, dan butuh beberapa bulan lagi untuk menyelesaikannya.
Menurut Google, AI Gemini nantinya juga akan hadir dalam berbagai ukuran dan kemampuan. Artinya, fleksibel dan bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna.
Baca Juga: Microsoft Tawarkan Sertifikat Profesional AI Generatif, Gratis!
Baca Juga: Lebih Canggih dari ChatGPT, Kini Chatbot AI Bard Dapat Mencari Gambar
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR