Akhirnya Telegram meluncurkan fitur Stories tetapi fitur itu hanya untuk pelanggan Telegram Premium.
Akun resmi Telegram di Twitter memastikan saat ini hanya pelanggan Premium yang bisa mengunggah story.
Belum diketahui apakah Telegram berencana memperluas fitur Stories untuk semua pengguna. Sebelumnya, CEO Pavel Durov telah mengungkapkan rencana Telegram bakal memperkenalkan fitur Stores karena fitur itu paling banyak diminta oleh pengguna Telegram.
Sebagai gambaran, Telegram Stories memiliki tampilan yang sama seperti Messenger Stories. Anda dapat melihat story yang diunggah oleh teman dan kontaknya di deretan bubble yang berada di bagian atas daftar percakapan.
Cara melakukannya pun cukup mudah, Anda cukup klik tombol + yang berada di sudut kanan atas. Sama seperti di Instagram Stories, pengguna Telegram bisa mengatur siapa saja yang boleh melihat story yang mereka unggah.
Ada tiga pilihan privasi yang tersedia yaitu publik, kontak saja (dengan pengecualian), kontak terpilih, atau Close Friends.
Pengguna bisa menambahkan caption atau tag pengguna lain di postingan story dan Anda bisa membagikan foto yang diambil menggunakan kamera depan dan kamera belakang secara bersamaan, seperti dikutip dari Engadget.
Anda juga bisa memilih kapan unggahan story merekan akan menghilang secara otomatis. Telegram menyediakan beberapa pilihan yaitu enam, 12, 24, atau 48 jam setelah diunggah.
Jika sudah tidak sabar ingin menjajal fitur Stories di Telegram, kalian bisa berlangganan layanan premium dengan tarif Rp 70 ribuan per bulan.
Selain mengakses fitur Stories, pelanggan Telegram Premium juga mendapatkan fitur eksklusif seperti upload hingga 4GB, download lebih cepat, stiker unik, dan masih banyak lagi.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR