Setelah sebelumnya sempat menguji SSD NVMe M.2 Lexar NM760, kali ini kami berkesempatan menguji varian lainnya yaitu Lexar NM710. Perbedaan mendasar dari keduanya hanya terletak pada kecepatan transfer data yang tidak terlalu jauh.
Lexar mengklaim kecepatan baca NM710 mencapai 5000 MB/s, sementara kecepatan tulisnya hingga 4500 MB/s. Kecepatan ini sudah cukup ideal digunakan bagi Anda yang butuh performa kencang untuk komputasi modern saat ini. Lexar NM710 tersedia dalam tiga pilihan kapasitas yaitu 512 GB, 1 TB, dan 2 TB. Dan unit yang kami ulas ini adalah versi kapasitas 1 TB.
Lexar NM710 sendiri merupakan versi yang baru dari NM610. Jika NM610 masih menggunakan jalur bandwith Gen 3.0 x4, maka NM710 mendukung jalur bandwith Gen 4.0 x4 yang lebih baru dan lebih kencang. Meski Lexar NM710 mendukung slot NVMe PCIe Gen 4.0 x4, namun juga mendukung bandwith generasi sebelumnya (Gen 3.0 x4).
Secara spesifikasi, Gen 4.0 x4 mendukung transfer data hingga 8 GB/detik, sementara Gen 3.0 x4 hanya mendukung hingga 4 GB/detik. Dari sini secara jelas bisa dilihat bahwa generasi yang lebih baru memiliki dukungan kecepatan yang lebih baik dibanding sebelumnya.
Hadir dengan form factor M.2 2280 yang artinya memiliki ukuran lebar 22 mm dan panjang 80 mm. Jadi sebelum membeli, pastikan motherboard-nya sudah mendukung ukuran tersebut. Dengan dimensi tersebut, SSD ini ideal digunakan pada PC desktop, laptop, bahkan PlayStation 5. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya sebagai media simpan eksternal dengan menambahkan SSD enclosure yang bisa dibeli secara terpisah. Hanya saja hal ini tentu akan berimbas pada kecepatan transfer data yang lebih rendah karena menggunakan konektor berbeda.
Bidik entry level, beberapa fiturnya pun disesuaikan dengan segmen tersebut. Hal paling terasa ada pada desainnya yang sederhana. Begitu pula dari sisi spesifikasi yang menyebutkan bahwa daya tahannya mencapai 600 TBW (TerraByte Write). Artinya Lexar NM710 mampu bertahan untuk menulis hingga 600 TB sebelum kemampuannya menurun.
Lexar NM710 memiliki desain single side dimana hanya satu sisi yang terdapat chip dan transistor, sementara sisi satunya kosong. Anda juga tidak akan menjumpai lapisan pendingin suhu ataupun kerlap-kerlip LED RGB. Desain ini memiliki keunggulan dimensi yang lebih tipis dan juga suhu yang lebih rendah karena panas hanya terdapat pada satu sisi saja.
Lexar tidak memberikan heatspreader pada bagian chip dan transistornya. Dan Lexar hanya menempelkan stiker yang menampilkan nama produk pada sisi ini. Selain menampilkan seri produk, stiker ini ternyata juga merupakan heat spreader. Meski kami merasa terlalu tipis, namun masih lebih baik dibanding tidak sama sekali. Heat spreader sendiri berfungsi sebagai peredam suhu saat SSD bekerja dalam kondisi beban penuh.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR