Teknologi generative AI (artificial intelligence) menjadi perbincangan selama beberapa bulan terakhir ini setelah kemunculan ChatGPT.
Besutan OpenAI, ChatGPT atau Chat Generative Pre-trained Transformer merupakan AI chatbot berbasis model bahasa generatif yang mampu merespons atau menjawab perintah berbasis teks dari penggunanya.
Saat ini, ChatGPT telah hadir dalam versi GPT-4, lebih canggih dari versi sebelumnya yaitu 3.5.
OpenAI memperkenalkan ChatGPT pada tahun 2022, dan telah menarik lebih dari 50 juta pengguna dalam sebulan, menjadikannya salah satu layanan konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.
Di Indonesia sendiri, ChatGPT sudah marak digunakan masyarakat seperti pekerja “kerah putih” dan pelajar.
Berdasarkan hasil survei terbaru Populix, ChatGPT merupakan aplikasi AI yang paling banyak digunakan orang-orang Indonesia.
Tercatat, sebanyak 52% responden dalam survei itu telah menggunakan AI generatif tersebut.
Lebih lanjut, selain ChatGPT, tahukah Anda jenis model generative AI apa saja yang ada di luar sana yang patut untuk dicoba?
Berikut beberapa rekomendasi model generative AI selain ChatGPT yang ada saat ini, seperti yang diungkapkan oleh perusahaan Iterate.ai.
1. Bard
Bard adalah versi ChatGPT dari Google dan merupakan chatbot generative AI yang bersifat percakapan dan gratis untuk bisa Anda coba.
2. Cohere Generate
Cohere Generate dirancang khusus untuk membantu bisnis menghasilkan konten unik untuk email, landing pages, atau deskripsi sebuah produk.
Anda bisa mendapatkan deskripsi produk yang unik atau salinan iklan yang ditulis, membuatnya sangat menarik untuk bisnis kecil yang bekerja dengan anggaran dan tenaga kerja yang terbatas.
3. Synthesia
Synthesia mengeklaim sebagai platform kreasi video AI nomor satu saat ini yang bisa membuat video profesional dalam 15 menit.
Untuk penggunaan pribadi, pengguna dikenakan harga berlangganan $22,50 per bulan dan dapat diskalakan untuk bisnis.
4. DALL-E-2
Dikembangkan OpenAI, perusahaan yang juga menciptakan ChatGPT, DALL-E-2 adalah sistem AI yang dapat membuat gambar dan seni yang realistis dari teks yang dibuat dalam bahasa alami.
Anda harus membayar untuk kredit yang memungkinkan Anda menghasilkan gambar dari teks yang Anda tulis.
Baca Juga: Aplikasi ChatGPT Android Resmi Meluncur ke 4 Negara Ini, Indonesia?
"Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh bisnis dan individu untuk memanfaatkan platform generative AI untuk memberikan manfaat bagi perusahaan atau kehidupan mereka saat ini. Generative AI menawarkan berbagai solusi untuk meningkatkan konten seseorang atau perusahaan,” jelas Co-Founder Iterate.ai, Brian Sathianathan.
“Generative AI adalah fenomena yang terus berkembang, dan orang-orang yang ingin menjadi yang terdepan harus mempertimbangkan untuk memanfaatkan berbagai platform generative AI untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan demi kesuksesan di masa depan," Sambung Brian.
Baca Juga: Cara Manusia Tidak Tergantikan dengan Teknologi AI di Dunia Kerja
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR