Grup Hyundai Motor akan mengucurkan investasi senilai 50 juta dollar AS atau Rp759 miliar ke perusahaan rintisan (startup) semikonduktor kecerdasan buatan (AI) asal Kanada, Tenstorrent.
Investasi itu adalah bagian dari strategi perusahaan untuk mengintegrasikan AI ke dalam solusi mobilitas masa depan.
Hyundai Motor Co. dan afiliasinya yang lebih kecil, Kia Corp., akan berinvestasi masing-masing sebesar 30 juta dollar AS (sekitar Rp456 miliar) dan 20 juta dollar AS (sekitar Rp304 miliar) ke Tenstorrent.
"Hyundai dan Kia ingin mengembangkan teknologi semikonduktor AI canggih untuk membantu mobilitas di masa depan dan memperkuat kemampuan internal dalam pengembangan teknologi AI," kata Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Kantor Strategi Global di Hyundai Motor Group, Kim Heung-soo seperti dikutip Yonhap.
Nantinya, chipset AI itu juga akan digunakan dalam unit pemrosesan pusat (CPU) dan unit pemrosesan saraf (NPU) untuk kendaraan dan solusi mobilitas masa depan. Investasi Hyundai dan Kia menyumbang setengah dari putaran pendanaan terbaru Tenstorrent senilai 100 juta dollar AS (sekitar Rp1,5 triliun).
Tenstorrent fokus pada pengembangan prosesor canggih untuk mempercepat beban kerja AI dan machine learning.
Tenstorrent dan produsen mobil Korea itu berencana untuk memperluas kemitraan mereka dari chip otomotif ke robotika dan solusi mobilitas udara canggih (AAM) dalam jangka panjang.
AAM mencakup segmen mobilitas udara perkotaan dan regional untuk menawarkan solusi mobilitas udara yang ramah lingkungan untuk transportasi antar kota.
Source | : | Yonhap |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR