Sebanyak 7 dari 10 mitra driver Gojek mengalami peningkatan pendapatan yang lebih baik sejak bermitra dengan Gojek.
Hal ini ditopang dengan fleksibilitas waktu yang ditawarkan sebagai mitra memberikan peluang yang lebih besar terhadap peningkatan pendapatan dan kualitas hidup para mitra.
Temuan tersebut terungkap dari riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang berkolaborasi bersama Gojek.
Temuan ini semakin menegaskan dampak Gojek dalam menghadirkan berbagai peluang ekonomi yang dapat diandalkan oleh mitra driver dan merchant, di tengah tantangan ekonomi yang kian dinamis.
Wakil Kepala Bidang Penelitian LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw, menjelaskan bahwa hasil riset terbaru ini melanjutkan riset tahunan yang dilakukan LD FEB UI selama lima tahun terakhir.
“Kami mencoba untuk terus melihat bagaimana dampak sosial dan ekonomi Gojek terhadap kondisi mitra driver dan merchant. Temuan menarik penelitian tahun ini yakni mitra Gojek mengalami peningkatan pendapatan yang lebih baik dan peningkatan ini berlaku bagi setiap lapisan pendapatan. Hal ini menjadi signifikan mengingat mitra Gojek adalah kelompok masyarakat produktif yang masih memiliki keterbatasan akses ke sektor formal, apalagi di tengah berbagai tantangan ekonomi,” jelas Paksi.
“Temuan ini menunjukan konsistensi dampak dari platform teknologi seperti Gojek yang terus menjadi pilihan mitra Gojek dalam meningkatkan peluang ekonominya, terutama pada peningkatan pendapatan jika dibandingkan sebelum menjadi mitra,” sambungnya.
Lebih lanjut, penelitian LD FEB UI tahun ini mengungkap beberapa temuan utama, di antaranya:
Paksi menuturkan “Lanskap ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, termasuk mitra Gojek, dalam beberapa tahun terakhir tidaklah mudah. Hal ini terlihat dari mayoritas mitra GoRide dan Gocar yang memilih bergabung menjadi mitra Gojek dikarenakan oleh pemutusan hubungan kerja atau karena ingin mencari pendapatan tambahan. Lebih lanjut, mayoritas mitra Gojek mengalami kesulitan mencari pekerjaan di daerah tempat tinggalnya. Karenanya kami melihat hadirnya ekosistem Gojek serta berbagai inisiatif di dalamnya berperan penting dalam menjaga ketahanan ekonomi para mitranya, apalagi dalam memberikan akses ke pendapatan.”
Tidak hanya di dalam memberikan akses ke pendapatan, namun mayoritas mitra juga merasakan dampak ekosistem Gojek di dalam memfasilitasi akses yang lebih luas terhadap kualitas pendidikan dan tempat tinggal yang lebih baik.
Hal ini tercermin dari 90% mitra Gojek yakin mampu menghidupi keluarga dengan layak setelah bermitra dengan Gojek.
Bahkan, sebagian besar mitra Gojek yakin kemitraan dengan Gojek akan membantu mereka untuk menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
Dukungan kemitraan tak hanya meringankan beban operasional mitra, namun juga meningkatkan kualitas hidup keluarga mitra, seperti Gojek Swadaya, yang termasuk di antaranya termasuk program KPR murah dan beasiswa anak mitra.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR