Microsoft melaporkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan menjadi bagian integral dari cara manusia bekerja.
Karena itu, manusia harus mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi era AI.
Dalam beberapa bulan terakhir, teknologi AI generatif seperti Chatbot ChatGPT telah menimbulkan minat tinggi, dan perusahaan besar seperti Google dan Microsoft berusaha mengimplementasikan AI dalam berbagai aspek bisnis mereka.
Goldman Sachs melaporkan ada sekitar 300 juta pekerjaan di seluruh dunia yang akan terpengaruh oleh AI dan otomatisasi, termasuk peran-peran seperti dukungan kantor dan administrasi.
Bahkan, ada beberapa perusahaan dan startup yang memecat pegawainya dan menggantikannya dengan teknologi AI, mengingat teknologi AI mampu bekerja lebih cepat, efisien dan murah.
Menurut Microsoft, ada sekitar 82 persen pemimpin global dan 85 persen pemimpin di wilayah Asia Pasifik meyakini bahwa karyawan di masa depan akan memerlukan keterampilan baru yang sesuai dengan era AI ini.
Microsoft mengungkapkan ada tiga keterampilan utama yang sangat penting di era AI yaitu penilaian analitis, fleksibilitas, dan kecerdasan emosional. Kemudian, ada dua keterampilan tambahan yang harus Anda kuasai yaitu keingintahuan intelektual serta deteksi dan penanganan bias.
Microsoft menambahkan bahwa teknologi AI sangat penting untuk membantu menentukan kapan harus menggunakan kapasitas AI daripada kemampuan manusia.
LinkedIn juga menyoroti perubahan cepat yang terjadi dalam keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja saat ini, sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan AI.
Menurut LinkedIn, lima keterampilan terkait AI yang tumbuh paling cepat pada tahun 2022 adalah: kemampuan menjawab pertanyaan, klasifikasi data, sistem pemberi rekomendasi, visi komputer, dan pemrosesan bahasa alami.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR