"Fitur kloning suara ini muncul setelah menyadari banyak orang yang merasa tidak nyaman merekam suara mereka ke mikrofon," ujarnya seperti dikutip The Verge.
Cara penggunaan Augie cukup sederhana: pengguna menulis atau mengunggah naskah yang ingin dibacakan, kemudian memilih sampel suara singkat yang sudah direkam sebelumnya. Setelah itu, kloning suara akan membacakan naskah dengan berbagai pilihan gaya pembacaan seperti serius, antusias, menyeramkan, dan lainnya.
Selain itu, pengguna dapat memilih gambar dari perpustakaan foto lisensi Aug X atau menggunakan gambar yang dihasilkan oleh AI untuk dimasukkan ke dalam video.
Jeremy mengatakan rekaman suara hanya akan tersedia untuk akun individu. Karena itu, rekan kerja di satu organisasi harus merekam ulang suara mereka sendiri di akun Augie milik mereka untuk mendapatkan kloning suara.
"Augie juga hanya menerima suara yang direkam secara langsung melalui mikrofon, tidak memungkinkan untuk mengunggah rekaman suara," ujarnya.
Meskipun teknologi kloning suara bukanlah hal baru, sebelumnya Samsung telah memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna menggunakan suara AI untuk menjawab panggilan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR