Tingkat polusi udara di DKI Jakarta dan sekitar sudah sangat mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir.
Penyebab utama dari polusi udara ini banyak dikaitkan dengan pertumbuhan pesat populasi, urbanisasi yang cepat, serta aktivitas industri yang semakin meningkat di ibu kota.
Penyebab peningkatan polusi udara di DKI Jakarta adalah jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah karena gas buang dari kendaraan mengandung bahan kimia seperti nitrogen dioksida (NO2) dan partikel-partikel kecil (partikulat).
Kemudian, ada faktor industri dari PLTU dan pabrik yang melepaskan gas-gas beracun dan partikel-partikel ke udara. Hal itu dikarenakan pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan besar banyak yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti batu bara, yang menghasilkan polutan udara.
Dampak peningkatan polusi udara adalah gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang memiliki penyakit pernapasan kronis. Penyakit seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) semakin sering terjadi akibat polusi udara.
Untungnya, saat ini ada tujuh aplikasi yang berfungsi untuk memeriksa dan mengukur kualitas udara di sekitar pengguna, dapat diunduh pada perangkat Android dan iPhone.
Sebagian besar aplikasi ini tersedia secara gratis, tetapi beberapa juga menawarkan versi berbayar dengan fitur premium untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang polusi udara.
Berikut rangkuman aplikasi-aplikasi tersebut:
IQAir AirVisual:
Aplikasi itu memungkinkan pengguna untuk mengukur dan memonitor tingkat polusi udara di berbagai kota. Data polusi diambil dari pusat-pusat pemantauan terdekat, termasuk sumber informasi resmi pemerintah.
Aplikasi itu juga menampilkan grafik peta untuk melihat status polusi di lokasi tertentu. IQAir AirVisual tersedia untuk Android dan iOS melalui Play Store dan App Store.
Nafas:
Nafas adalah aplikasi buatan dalam negeri Indonesia. Aplikasi ini terhubung dengan jaringan sensor kualitas udara di beberapa kota besar di Indonesia.
Nafas membantu mengelola informasi mengenai paparan polusi udara dan memiliki fitur Clean Air Zone yang memungkinkan pengguna mencari lokasi dengan kualitas udara dalam ruangan yang sehat.
Air Matters:
Air Matters adalah platform global yang menampilkan kualitas udara secara real-time di lebih dari 180 negara. Aplikasi ini menyediakan indeks kualitas udara yang diperoleh dari stasiun pemantauan terdekat. Air Matters memiliki versi gratis dengan iklan, serta versi premium berlangganan tahunan.
BreezoMeter:
Aplikasi itu memberikan informasi tentang kualitas udara, cuaca, dan peringatan kebakaran. BreezoMeter menghitung kualitas udara secara real-time dan memiliki ribuan stasiun pemantauan di seluruh dunia. Aplikasi ini tersedia untuk Android dan iOS.
Plume Labs:
Menyediakan perkiraan kualitas udara di kota-kota besar di seluruh dunia, dengan pembaruan setiap jam untuk meningkatkan akurasi data. Aplikasi ini membantu pengguna untuk menentukan waktu terbaik keluar rumah.
Air Quality & Pollen:
Aplikasi ini merupakan karya EarthCare dan dapat digunakan untuk memeriksa kualitas udara. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 100 ribu kali di Play Store.
Shoot! I Smoke:
Meskipun unik dalam pendekatannya yang menggunakan konversi indeks kualitas udara menjadi jumlah rokok yang dikonsumsi masyarakat, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna melihat tingkat polutan secara detail.
Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi ini, masyarakat dapat memantau dan mengambil tindakan untuk melindungi kesehatan mereka dari dampak buruk polusi udara.
Baca Juga: Microsoft AkanHadirkan Banyak Fitur AI ke Aplikasi Windows 11
Baca Juga: Microsoft Resmi Hentikan Asisten Virtual Cortana di Windows 11
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR