Samsung memperkenalkan aplikasi terbarunya Samsung Food yang berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di 104 negara di seluruh dunia.
Samsung Food hadir dalam delapan bahasa, yakni Inggris versi AS, Inggris, Jerman, Spanyol (Spanyol), Spanyol (Meksiko), Prancis, Italia, dan Korea.
Samsung Food menawarkan lebih dari 160.000 resep yang akan bertugas sebagai asisten pribadi untuk membantu Anda menciptakan hidangan baru, membuat rencana makan dan memesan bahan secara online. Nantinya, para pengguna bisa membagikan resep makanan favoritnya di media sosial.
Samsung Food memanfaatkan database ekstensif Whisk, sebuah platform makanan pintar yang diakuisisi oleh Samsung Next pada 2019.
Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Grup Biz Layanan dari Bisnis Peralatan Digital di Samsung Elektronik, Chanwoo Park mengatakan Samsung Food menggunakan teknologi canggih Food AI untuk menyarankan makanan berdasarkan preferensi pengguna dan hidangan musiman.
"Aplikasi AI ini membantu pengguna dari daftar belanja hingga piring makan. Samsung Food menggunakan kemampuan AI canggih untuk menghadirkan pengalaman kuliner lengkap yang sangat personal dan dapat dikontrol pengguna langsung dari telapak tangan mereka," ujar
Saat pengguna menemukan resep makanan, pengguna dapat menyimpannya di kotak resep digital pribadi. Kemudian, Samsung Food bakal menganalisis resep, menstandarkan formatnya, dan mengaturnya untuk membuat daftar belanja berdasarkan bahan-bahannya.
"Food AI juga dapat langsung mengubah resep yang disimpan agar lebih mencerminkan kebutuhan diet pengguna," ujarnya.
Samsung akan mengintegrasikan Samsung Health dengan Samsung Food pada akhir tahun ini sehingga pengguna dapat menerima saran manajemen pola makan.
Baca Juga: Alasan Chatbot Claude 2 AI Tawarkan Kemampuan Lebih Baik dari ChatGPT
Baca Juga: Jualan Produk ChatGPT dll, Berapa 'Cuan' OpenAI dalam Sebulan?
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR