Jika terdapat banyak kesalahan yang tidak biasa, sebaiknya Anda menggunakan alat pemeriksa konten AI yang khusus untuk memeriksa konten tersebut.
Bagi para dosen dan guru, jika kamu menyadari bahwa siswa biasanya menulis dengan tata bahasa yang buruk tetapi kemudian menghasilkan esai atau laporan dengan tata bahasa yang sangat baik, mungkin ada kemungkinan bahwa mereka menggunakan ChatGPT untuk mengerjakan tugas tersebut.
Selain mencari empat tanda di atas, Anda juga bisa memeriksa adanya tanda-tanda tambahan, seperti upaya untuk mengganti beberapa kata agar tidak terdeteksi oleh alat pemeriksa plagiarisme seperti Grammarly atau Copyscape.
Jika Anda berada dalam situasi ini, alat-alat pemeriksa konten ChatGPT dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi para guru dan dosen untuk mendeteksi plagiarisme.
Karena itu, Android Police menyarankan untuk mencoba beberapa alat ini dan mengukur sejauh mana efektivitas mereka dalam mendeteksi plagiarisme yang melibatkan ChatGPT.
Baca Juga: Telkom Pakai AI untuk Tingkatkan Efisiensi Jaringan dan Mutu Produk
Baca Juga: Latih AI Mobil Otonom, Tesla Beli 10.000 Kartu Grafis Nvidia H100
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR