Teknologi artificial intelligence (AI) telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berkat kemampuan machine learning yang semakin cerdas dan canggih, dunia AI kini punya terobosan baru yang disebut teknologi AI generatif.
Melansir dari laman Forbes, AI generatif merupakan kecerdasan buatan yang berfokus pada kemampuan komputer untuk menghasilkan konten baru yang orisinal dan realistis. Konten yang dihasilkan dapat berupa teks, gambar (visual), audio, maupun audiovisual.
Berbeda dengan AI dasar yang berfokus untuk mengerjakan suatu task secara responsif dan repetitif, AI generatif memiliki kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru berdasarkan input bahasa alami.
Karena berfokus pada pembuatan konten baru, teknologi AI generatif telah diterapkan oleh banyak sektor industri, termasuk finansial. Dilansir dari laman Uptech, berikut contoh pemanfaatan AI generatif secara umum di industri finansial.
Baca Juga: Riset AI Mekari: 62% Bisnis Berpotensi Adopsi Kecerdasan Buatan
Teknologi AI generatif memungkinkan perusahaan memiliki layanan customer service berbasis bot yang mampu berkomunikasi layaknya manusia alih-alih hanya menyediakan template solusi pada kolom chat.
Dengan begitu, pelanggan bisa mengajukan pertanyaan dengan bahasa percakapan pada umumnya, seperti “Saya ingin mengubah alamat tagihan, bagaimana caranya?”. Perusahaan pun dapat melayani pelanggan dengan lebih cepat dan efisien.
Seperti diketahui, AI generatif memiliki kemampuan automated content generation. Kemampuan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan laporan atau perencanaan keuangan, mulai dari penyaluran kredit, merancang portofolio, hingga prediksi tren ekonomi dengan cepat, berdasarkan prompt yang di-input oleh perusahaan.
Kemampuan AI generatif dalam menghasilkan konten yang dipersonalisasikan sesuai dengan data-data yang ada memungkinkan perusahaan untuk menjangkau konsumen secara lebih dekat dan personal.
Baca Juga: Rilis Ansible Lightspeed, Red Hat Permudah Otomatisasi TI dengan AI
Teknologi AI juga mampu memilih konten iklan yang ingin ditampilkan ke pelanggan berdasarkan riwayat belanja atau produk keuangan yang digunakan.
Selain meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, teknologi AI generatif juga dapat meringankan alur kerja di back office. Misalnya, karyawan dapat memanfaatkan Neuro Linguistic Programming (NLP) berbasis AI generatif untuk memindai dokumen, memverifikasi identitas personel, dan mengamankan infrastruktur jaringan.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR