AMERIKA SERIKAT
Kongres AS menyelenggarakan dengar pendapat soal AI antara 11 dan 13 September dan sebuah forum AI yang menampilkan CEO Meta Platforms Mark Zuckerberg dan CEO Tesla Elon Musk.
Ada Lebih dari 60 senator ambil bagian dalam dengar pendapat itu ketika saat itu Musk menyerukan adanya "wasit" untuk AI. Para anggota dewan legislatif mengatakan ada kesepakatan universal mengenai perlunya regulasi pemerintah dalam teknologi ini.
Pada 12 September, Gedung Putih mengatakan Adobe, IBM, Nvidia dan lima perusahaan lainnya telah menandatangani komitmen sukarela mengatur AI yang dikeluarkan Presiden Joe Biden.
Namun, hal ini masih memerlukan langkah-langkah seperti memberi watermark pada konten yang dihasilkan AI.
Hakim Pengadilan Distrik Washington DC Beryl Howell pada 21 Agustus memutuskan bahwa karya seni yang dibuat oleh AI tanpa masukan manusia tidak bisa dilindungi hak cipta, sesui dengan hukum yang berlaku di AS.
Komisi Perdagangan Federal AS pada Juli membuka penyelidikan terhadap OpenAI atas tudingan bahwa OpenAI melanggar undang-undang perlindungan konsumen.
Baca Juga: Rekomendasi Tool AI ini Dapat Membantu Anda Mengulas Jurnal Ilmiah
Baca Juga: Toyota Integrasikan AI ke Robot, Proses Produksi Lebih Cepat
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR