Lintasarta Managed SD-WAN
Meskipun pada dasarnya jaringan SD-WAN dapat dipasang dan dikelola sendiri, saat ini semakin banyak perusahaan yang memilih untuk memanfaatkan jasa Managed Service. Dengan model Managed Service, perusahaan menyerahkan pemantauan, dan pengelolaan kepada penyedia layanan SD-WAN dengan layanan yang lebih komprehensif dan biaya yang dapat disesuaikan.
Lintasarta sendiri menyediakan paket Managed Service SD-WAN untuk perusahaan yang membutuhkan peningkatan kualitas jaringan WAN perusahaan. Lintasarta berpengalaman dalam bidang komunikasi data selama lebih dari 30 tahun, dan didukung oleh para profesional dan pakar IT bersertifikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan layanan Managed SD-WAN dari Lintasarta, perusahaan dapat mengoptimalkan performa aplikasi bisnisnya untuk meningkatkan produktivitas. Peralihan WAN (Wide Area Network) tradisional ke SD-WAN (Software Defined WAN) dapat mengoptimasi performa jaringan.
Layanan Managed SD-WAN dapat membantu identifikasi masalah jaringan dengan lebih cepat, downtime minimal, dan terjaminnya kelangsungan proses bisnis. Hal ini dimungkinkan dengan pemantauan dan pengelolaan yang terus-menerus dilakukan oleh penyedia layanan SD-WAN. Sehingga, setiap masalah terkait jaringan dapat segera diselesaikan dan meningkatkan produktivitas, didukung oleh para profesional dan pakar IT bersertifikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Teranyar, Lintasarta Managed Service SD-WAN memiliki paket terbaru yang disebut Lintasarta Managed Secure SDWAN. Salah satu keunggulan utama dari Lintasarta Secure SDWAN adalah peningkatan keamanan yang terpusat. Jika dibandingkan dengan layanan SD-WAN konvensional, yang memerlukan pengaturan keamanan di setiap lokasi, Lintasarta Secure SDWAN menghadirkan pendekatan yang lebih efisien.
Tidak hanya berhenti pada pemutakhiran keamanan terpusat, Lintasarta Secure SDWAN juga menambahkan fitur yang canggih dalam hal analitik keamanan (Security Analytics). Salah satu fitur unggulannya adalah "Indicators of Compromise" atau IOC. Fitur ini bertindak sebagai detektor perangkat pengguna akhir (endpoints) yang mungkin terinfeksi atau terkompromi. IOC bekerja dengan membandingkan alamat IP, domain, dan URL yang diunduh oleh setiap perangkat setiap hari dengan direktori keamanan Cloud (Cloud Security Directory).
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR