Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berbagai negara di kawasan Asia Tenggara terlihat berdampak positif pada industri transportasi, perjalanan dan pariwisata, serta properti dan real estate.
Seiring dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur negara, sektor asuransi umum cenderung diuntungkan.
Hal ini dikarenakan peningkatan kualitas infrastruktur berdampak terhadap peningkatan nilai properti, yang membutuhkan lebih banyak perlindungan asuransi.
Di negara-negara seperti Indonesia yang rentan terhadap bencana alam, produk asuransi yang melindungi aset mereka dari fenomena alam – seperti angin topan, gempa bumi, dan letusan gunung berapi – menjadi penting.
Perubahan iklim juga telah membawa risiko cuaca ekstrim dan kegagalan panen yang secara drastic dapat mempengaruhi terutama hasil panen padi di Asia Tenggara.
Di kawasan di mana pertanian menyumbang 10,3 persen dari nilai PDB, petani membutuhkan perlindungan atas risiko kerugian finansial yang mungkin terjadi.
Pada 2022, Igloo meluncurkan Asuransi Indeks Cuaca parametrik di Vietnam untuk melindungi petani padi dari curah hujan yang tidak teratur, yang layanannya kemudian juga diperluas untuk melindungi petani kopi.
Dalam hal transportasi, kawasan Asia Tenggara memiliki tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas jalan raya tertinggi kedua di antara semua wilayah WHO.
Hal ini juga mendorong banyaknya asuransi untuk untuk perlindungan kecelakaan diri dan kendaraan bermotor.
Dengan semakin banyaknya risiko yang muncul di kawasan Asia Tenggara, Igloo pun berkomitmen untuk terus menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Baca Juga: CIA Gunakan Teknologi AI Mirip ChatGPT Kumpulkan Data Intelijen
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR