Fitur ini juga telah diintegrasikan dalam model seni AI generatif perusahaan yang disebut Firefly, dan secara otomatis ditambahkan ke karya seni yang dibuat dengan Firefly.
Peningkatan konten yang dihasilkan oleh AI telah memperkuat fokus pada metode standar untuk menunjukkan keaslian.
Terutama, keprihatinan terkait gambar dan video deepfake telah mendorong upaya politisi dan regulator untuk mengatur penggunaan konten yang menyesatkan yang dihasilkan oleh AI dalam kampanye iklan.
Beberapa perusahaan teknologi, termasuk Adobe, telah menandatangani kesepakatan dengan Gedung Putih AS untuk mengembangkan sistem watermarking guna mengidentifikasi data yang dihasilkan oleh AI.
Google juga telah memperkenalkan penanda konten sendiri yang disebut SynthID untuk mengidentifikasi konten yang dihasilkan oleh AI dalam metadata.
Baca Juga: Meta Hadirkan Chatbot AI Selebriti, Kendall Jenner Jadi Kakak Virtual
Baca Juga: Teknologi AI Google ini Sukses Mengurangi Polusi dan Emisi Karbon
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR