Akuisisi ini sendiri menjadi bagian dari upaya AMD dalam meningkatkan kemampuan software miliknya supaya dapat mendukung kemampuan chip AI besutan AMD.
Selain itu, akuisisi Nod.ai juga menjadi strategi AMD untuk mengejar pesaing kuatnya yaitu NVIDIA.
Apalagi selama lebih dari satu dekade terakhir, Nvidia telah membangun keunggulan yang kuat di pasar chip AI melalui software yang dibuatnya dan ekosistem pengembang software-nya.
“Akuisisi ini diharapkan akan selesai pada kuartal ini”, kata juru bicara AMD, sebagaimana dikutip dari CNBC Internasional.
Nod.AI atau Nod Labs, membangun teknologi open-source "untuk sistem AI masa depan," menurut startup itu, dan terutama mengkhususkan diri dalam reinforcement learning (pembelajaran penguatan), jenis sistem yang dapat "belajar" secara mandiri melalui uji coba.
"Tim Nod.ai dikenal atas kontribusi besar mereka terhadap AI software berbasis open-source dan keahlian mendalam dalam pengoptimalan model AI," kata juru bicara AMD, seraya menambahkan bahwa akusisi tersebut "menambah kemampuan perangkat lunak AI AMD."
AMD sendiri tidak mengungkapkan berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk akusisi ini.
Nod.ai yang berbasis di Santa Clara, California, diketahui telah mengumpulkan dana sekitar $36,5 juta, menurut data PitchBook.
Awal tahun ini, AMD pun dikabarkan telah membentuk tim AI yang akan bertanggung jawab untuk akuisisi Nod.ai.
Tim ini beranggotakan sekitar 1.500 engineer, di mana sebagian besar dari mereka terkait dengan software.
AMD berencana untuk terus mengembangkan tim ini dengan tambahan 300 karyawan pada tahun ini dan lebih banyak lagi pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: AMD Radeon RX 7700 XT dan Radeon RX 7800 XT Resmi Meluncur. Harganya?
Baca Juga: Opensignal Ungkap Rata-rata Kecepatan Download di Indonesia
Baca Juga: Teknologi AI Mampu Buat Desain Rancangan Robot dalam 26 Detik
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR