Namun, respons yang cepat dari OpenAI terhadap tantangan ini, termasuk melalui inisiatif seperti plugin ChatGPT, menunjukkan tekad perusahaan untuk tetap menjadi pemimpin dalam lingkungan AI yang kompetitif.
Pengumuman resmi tentang pembaruan ini akan dilakukan dalam Konferensi Pengembang OpenAI yang akan datang di San Francisco pada tanggal 6 November.
Raup Untung
Pendapatan dan unduhan aplikasi chatbot artificial intelligence (AI) ChatGPT mencapai rekor baru.
Hingga September 2023, jumlah unduhan aplikasi ChatGPT tembus 15,6 juta, dengan pendapatan kotor sekitar 4,6 juta Dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp65,5 miliar.
Pendapatan ChatGPT tumbuh sebesar 30-31 persen pada Juli, naik 39 persen pada Agustus, dan turun 20 persen pada September.
Aplikasi ChatGPT di perangkat seluler menghasilkan pendapatan kotor sebesar 2,1 juta dolar AS pada bulan Juni, meningkat menjadi 2,74 juta dolar AS pada bulan Juli, 3,81 juta dolar AS pada bulan Agustus, dan mencapai 4,58 juta dolar AS pada bulan September.
Meskipun mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan, ChatGPT tidak menjadi aplikasi AI terbesar dalam hal pendapatan karena kompetitor lainnya Ask AI mencatat keuntungan yang lebih besar berkat investasi besar dalam iklan.
Sebagai informasi, Ask AI menghasilkan lebih dari 6,55 juta dolar AS pada bulan Agustus. Salah satu faktor utama pendapatan ChatGPT meningkat adalah Apple dan Google mengambil bagian dari pendapatan pembelian dalam aplikasi.
Selain itu, ChatGPT juga mencatat 15,6 juta pengunduhan pada bulan September dengan total pengunduhan sepanjang sejarah mencapai 52,2 juta, menurut perkiraan dari Appfigures.
Pada bulan September, sekitar sembilan juta unduhan berasal dari Google Play, sementara App Store menyumbang 6,6 juta unduhan lainnya seperti dikutip Tech Crunch.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR