Tidak hanya itu, dalam sesi wawancara nya, Genie juga menjelaskan modernisasi dari Capella IQ yang memiliki kemampuan lebih dalam hal Bahasa pemrograman, Capella IQ mampu membantu pengembang jika ingin melakukan konversi Bahasa ke dalam generasi model bahasa pemrograman, Capella IQ akan membantu menuliskan kembali bahkan dengan Bahasa pemrograman yang di inginkan.
Capella IQ mampu membantu pengembang ketika melakukan kesalah debugging dengan Java Script yang dimilikinya. Terkadang ChatGPT tidak mampu menyelesaikan masalah ini, namun Capella IQ yang memiliki pengetahuan khusus domain dan benar-benar menggunakan parameter tersebut sehingga akurasinya akan dapat lebih diandalkan.
“Jadi Capella IQ dengan kemampuan berpikir layaknya sebuah AI mampu memberikan pilihan Bahasa pemrograman kepada pengembang, tidak hanya itu akurasinya juga membantu dengan memberikan beberapa pilihan dan koreksi kepada pengembang sehingga pengembang bisa melakukan pengecekan. Nah, yang perlu diperhatikan adalah hasil akhir tetap pada pengembang, disinilah kemampuan pengembang dalam memutuskan mana yang benar dibutuhkan, dengan kata lain AI sebagai alat canggih yang mampu membantu pekerjaan kita agar lebih mudah," tutup Genie.
Baca Juga: Alasan Perusahaan Harus Adopsi Database Multimodel, Cepat dan Efisien
Baca Juga: Pengeluaran Cloud Publik Naik, Couchbase Perkuat Infrastruktur Data
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR