Pixel 8 memiliki desain yang lebih kecil dibandingkan dengan Pixel 7 dengan pinggiran melengkung sehingga nyaman digenggaman. HP itu Tersedia dalam pilihan tiga pilihan warna yaitu Obsidian, Hazel, dan Rose.
Pixel 8 mengusung layar OLED 6,2 inci Full HD+ dan refresh rate yang ditingkatkan dari 90Hz menjadi 120Hz. Layarnya menawarkan kecerahan hingga 2.000 nits, meningkat 42% dari model sebelumnya, membuat tampilannya lebih jernih dan terang bahkan di bawah sinar matahari.
Pixel 8 Pro menampilkan layar Super Actua dengan tingkat kecerahan hingga 2.400 nits, yang merupakan peningkatan 60% dari model sebelumnya. Ini berarti mampu menampilkan gambar HDR yang sangat realistis, bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Layarnya juga berjenis OLED, dengan ukuran 6,7 inci Quad HD+ dan refresh rate dinamis 1-120Hz. Pixel 8 Pro memiliki desain belakang yang dipoles dengan kaca matte dan bingkai aluminium yang mengkilap, serta tersedia dalam tiga warna: Obsidian, Porcelain, dan Bay.
Fitur unik Pixel 8 Pro adalah adanya sensor suhu di bagian belakang ponsel, yang dapat digunakan untuk mengukur suhu objek secara cepat, seperti panci yang sedang dipanaskan atau suhu susu bayi. Google juga telah mengajukan permohonan ke FDA untuk mengaktifkan aplikasi Thermometer pada Pixel untuk mengukur suhu tubuh dan menyimpannya di Fitbit.
Keduanya, Pixel 8 dan Pixel 8 Pro, memiliki sistem kamera yang canggih untuk menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi.
Pixel 8 Pro memiliki beberapa peningkatan, termasuk kamera utama 50 MP yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah, lensa ultrawide 48 MP yang lebih baik dalam fokus makro, lensa telefoto 48 MP yang menangkap lebih banyak cahaya, dan kamera depan 10 MP dengan autofokus untuk selfie yang lebih baik.
Pixel 8 juga memiliki kamera utama yang sama dengan Pixel 8 Pro, ditambah dengan lensa ultrawide 12 MP untuk fokus makro dan kamera selfie 10 MP.
Aplikasi kamera pada kedua ponsel ini memiliki antarmuka yang intuitif, termasuk fitur baru seperti Best Take untuk mendapatkan foto grup terbaik, Magic Editor di Google Photos untuk pengeditan eksperimental menggunakan AI generatif, dan Audio Magic Eraser untuk mengurangi suara mengganggu dalam video.
Pixel 8 Pro juga memiliki akses ke Pro Controls, yang memberikan pengguna kontrol kreatif lebih banyak atas pengaturan kamera.
Keduanya mengusung chip Tensor G3 buatan Google, yang dirancang untuk meningkatkan kinerja AI pada ponsel.
Chip ini tidak hanya memproses tugas-tugas seperti pengenalan wajah dan pemrosesan bahasa alami dengan cepat, tetapi juga meningkatkan keamanan dengan Titan M2, sebuah chip keamanan khusus.
Google berjanji untuk memberikan pembaruan perangkat lunak untuk Pixel 8 dan Pixel 8 Pro selama tujuh tahun, termasuk pembaruan sistem operasi Android, keamanan, dan fitur hingga tahun 2030.
Untuk harga dan ketersediaan, Pixel 8 dan Pixel 8 Pro dapat dipesan mulai tanggal 12 Oktober dengan harga berikut:
Pixel 8 (8/128 GB) seharga USD 699 atau sekitar Rp 10,9 juta
Pixel 8 (8/256 GB) seharga USD 799 atau sekitar Rp 12,5 juta
Pixel 8 Pro (12/128 GB) seharga USD 999 atau sekitar Rp 15,6 juta
Pixel 8 Pro (12/256 GB) seharga USD 1.059 atau sekitar Rp 16,5 juta
Pixel 8 Pro (12/512 GB) seharga USD 1.179 atau sekitar Rp 18,4 juta
Pixel 8 Pro (12/1 TB) seharga USD 1.399 atau sekitar Rp 21,8 juta.
Baca Juga: Kembangkan AI, Inggris Anggarkan Rp6 Triliun Bikin Super Komputer
Baca Juga: Indonesia Siap Fasilitasi Kerja Sama Pengembangan AI di Dunia
Source | : | 9to5Google |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR