Pemerintah Republik Indonesia (RI) berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah RI melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mewujudkan itu yakni melalui membangun Pusat Data Nasional (PDN).
Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi mengatakan pembangunan PDN penting untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Menurutnya, keberadaan data center (pusat data) penting menjadi infrastruktur digital untuk menyimpan, memproses, dan menyebarkan data digital.
"Pusat Data Nasional kita rencanakan bangun di tiga tempat, di Cikarang, Batam dan di IKN Nusantara," ujarnya di Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9): ‘Infrastruktur Digital Menuju 100 Smart City’, yang digelar beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, menkominfo menyatakan bahwa implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) membutuhkan konsolidasi semua pusat data di berbagai daerah untuk meningkatkan keamanan data digital pemerintah.
“Saat ini, terdapat lebih dari 27.000 situs website dan server pemerintah yang tersebar di berbagai daerah. Hal ini membuat keamanan data digital pemerintah menjadi rentan terhadap serangan siber,” paparnya.
Tiga Aspek Konektivitas Digital
Di samping pengembangan PDN, Menteri Budi Arie menekankan konektivitas digital juga menjadi tantangan utama Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadi negara maju.
Dia menilai ada tiga aspek konektivitas digital yang perlu diperhatikan, yaitu kapasitas, coverage, dan kualitas.
Dalam konteks transformasi digital, Menkominfo menyatakan konektivitas memiliki peran yang sangat penting.
Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Hanya saja, Menteri Budi Arie menilai salah satu tantangan terbesar dalam transformasi digital Indonesia adalah membangun masyarakat digital yang produktif dan positif.
"Padahal, transformasi digital yang tengah dicanangkan pemerintah dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, seperti peningkatan produktivitas, efisiensi, dan aksesibilitas" tuturnya.
Namun, Menkominfo mengingatkan, manfaat ini hanya bisa dicapai jika masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital secara produktif. Selain produktif, masyarakat digital juga harus positif.
“Kementerian Kominfo ini kan enabler, fasilitator dan regulator menuju transformasi digital. Prinsip kami harus inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. Itu penting,” tuturnya.
Menkominfo pun mengatakan bahwa transformasi digital Indonesia adalah jalan panjang yang menantang.
“Jika semua pihak bekerja sama, maka transformasi digital menuju Indonesia Maju 2045 dapat diwujudkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Seagate Rilis Hard Drive Exos 24TB untuk Hyperscalers dan Data Center
Baca Juga: Schneider Electric: Ada 3 Langkah untuk Ciptakan Talenta Data Center
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR