Pengguna WhatsApp harus bersiap-siap karena Meta akan menjejali banyak iklan ke aplikasi pesan sosial terpopuler WhatsApp. Seorang petinggi WhatsApp Will Cathcart mengkonfirmasi kemungkinan munculnya iklan dalam waktu dekat, mengingat perusahaan induk Meta yang sedang mempertimbangkan integrasi iklan ke dalam kotak masuk pengguna.
Padahal September, Cathcart dengan tegas membantah adanya niat untuk memperkenalkan iklan ke WhatsApp. Kabar tersebut pun membuat para pengguna lega. Maju mundur perubahan ini tampaknya berkaitan dengan laporan Financial Times.
Cathcart menenangkan kekhawatiran iklan tidak akan membanjiri kotak masuk karena iklan akan tampail di WhatsApp Channels. Ia mengindikasikan bahwa iklan akan muncul di ruang-ruang yang tak terlalu sering terakses oleh pengguna.
"Kami masih menggodok rencana letak tampilan iklan ini. Iklan bisa tampil di Channel dan Status karena dua tempat ini area potensial untuk menempatkan iklan," katanya seperti dilansir Gizchina.
"Iklan tidak akan nongol di ruang chat alias inbox," katanya
Meskipun Cathcart mengakui bahwa munculnya iklan saat membuka aplikasi adalah suatu kesalahan, detail lebih lanjut tentang lokasi penempatan iklan dalam aplikasi masih belum dijelaskan sepenuhnya.
Bagian Channel, terutama yang sering dimanfaatkan oleh pebisnis, dan Status dianggap sebagai opsi yang potensial untuk menampilkan iklan. Keputusan akhir WhatsApp terkait iklan diharapkan masih memerlukan pertimbangan lebih lanjut.
Fitur-fitur AI
WhatsApp sedang mengembangkan fitur-fitur berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Pada konferensi Meta Connect 2023 di Cupertino, AS, Meta memastikan ada tiga fitur AI terbaru yang akan segera hadir di WhatsApp.
Fitur pertama, WhatsApp akan memperkenalkan stiker AI yang memanfaatkan teknologi AI seperti model bahasa Llama 2 dan model generator gambar Emu. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat stiker kustom berkualitas tinggi hanya dengan memasukkan deskripsi teks.
Fitur kedua, WhatsApp akan meluncurkan fitur chat AI yang berbasis model bahasa Llama 2 untuk menghasilkan teks dan kode berdasarkan prompt pengguna. Fitur ini membantu WhatsApp untuk menjawab pertanyaan pengguna dan membantu dalam berbagai tugas. Selain itu, akan ada asisten AI dengan 28 karakter yang mewakili selebritas dunia yang berbeda seperti YouTuber MrBeast, model Kendall Jenner, aktris Paris Hilton, aktor Dwyane Wade, dan banyak lagi.
Mereka dapat memberikan perspektif terhadap topik tertentu selain menjalani percakapan. Kemudian, ada fitur Photorealistic Image Generation akan memungkinkan pengguna membuat gambar realistis yang merepresentasikan ide, orang, dan tempat.
WhatsApp juga akan mengadopsi generator gambar mirip seperti Dall-E dan Midjourney. Fitur ini memungkinkan penggunanya bisa membuat gambar realistis yang mempresentasikan ide, orang, dan tempat. Selain fitur-fitur berbasis AI, WhatsApp juga akan meningkatkan kapasitas panggilan grup hingga 31 peserta. Berkat fitur ini, WhatsApp telah meningkatkan panggilan grup secara signifikan. Pengguna dapat terhubung secara cepat dengan lebih banyak peserta hanya dengan beberapa pintasan. Fitur ini akan segera tersedia pada versi terbaru WhatsApp untuk iOS 23.22.72
Fitur ini akan tersedia dalam versi terbaru WhatsApp untuk iOS. Stiker AI akan hadir di seluruh aplikasi Meta, seperti Messenger, Instagram, dan Facebook Stories, diuji coba mulai Desember 2023. WhatsApp juga sedang mengembangkan fitur pesan suara dengan mode sekali lihat, yang meningkatkan privasi dengan mencegah penyimpanan, pengiriman, atau ekspor pesan suara setelah dilihat sekali. Mode ini memberikan lapisan privasi baru dan mengurangi risiko informasi pribadi atau sensitif jatuh ke tangan yang salah.
Baca Juga: Sempat Dilarang, Kini Microsoft Kembali Izinkan Karyawan Pakai ChatGPT
Baca Juga: Google Berencana Kucurkan Investasi Jumbo ke Startup AI Character.AI
Source | : | Gizchina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR