Studi ini juga menyebutkan bahwa banyak pelaku bisnis M&E yang mempertimbangkan untuk merestrukturisasi hubungan dengan penyedia cloud.
“Mereka mencari mitra yang dapat memenuhi kebutuhan serta membantu mereka terkait dengan biaya, pengeluaran data, dan kebutuhan hosting,” tulis Forrester.
Penggunaan Utama Cloud
Penyimpanan atau storage adalah penggunaan streaming yang paling umum untuk layanan cloud menurut 60% responden.
Contoh penggunaan lainnya adalah performance analysis (49%). Sebanyak 44% bisnis M&E di APJ menggunakan cloud untuk distribusi, tertinggi jika dibandingkan wilayah-wilayah lainnya.
Sementara itu, hampir separuh dari perusahaan yang disurvei juga menggunakan cloud untuk fungsi utama lain seperti perlindungan konten (DRM/Watermarking), serta penagihan dan pengelolaan langganan.
“Penelitian ini menunjukkan sifat dinamis beban kerja yang dijalankan bisnis M&E di APJ pada layanan dan infrastruktur cloud saat ini. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa separuh, atau lebih dari perusahaan tersebut menggunakan cloud untuk beberapa fungsi vital mereka,” ujar Jay Jenkins, Chief Technology Officer, Akamai Cloud Computing. Jenkins menambahkan, bahwa seiring bertambah banyaknya konten yang tersedia untuk pelanggan melalui layanan over-the-top (OTT), bisnis M&E perlu menyimpan dan mengelola distribusi konten dalam cloud yang dapat menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan mereka.
Keunggulan Kompetitif
Di tengah pasar yang bergerak cepat dan telah penuh sesak, para pemain M&E berharap para penyedia cloud dapat membantu mereka meningkatkan pengalaman pelanggan (CX) dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Sebanyak 61% responden menyatakan bahwa mereka telah melihat atau mengharapkan peningkatan CX berkat investasi cloud, dan 60% telah menyadari atau mengharapkan peningkatan ketangkasan dalam menghasilkan dan mengakses wawasan secara real-time.
Sebanyak 54% responden juga berharap cloud dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan skala operasi.
Menjawab tantangan di sektor M&E maupun sektor-sektor industri lainnya, Akamai, menurut Jay Jenkins menerapkan pendekatan komputasi cloud yang berbeda.
“Dengan Akamai Connected Cloud, bisnis-bisnis di APJ bisa terbebas dari cloud tradisional yang tersentralisasi, dan mulai membangun desain yang lebih modern dan terdistribusi, sehingga membuka peluang fleksibilitas baru dan penghematan biaya,” anjurnya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR