WhatsApp mengumumkan jumlah pengguna fitur WhatsApp Channel atau Saluran tembus 500 juta. Fitur itu memungkinkan pengguna menerima informasi langsung dari tim, organisasi, atau tokoh favorit tanpa terhubung dengan percakapan pribadi.
Fitur Channel berfungsi sebagai layanan terpisah yang tidak dapat dilihat oleh pengguna lain, memungkinkan akses eksklusif. Diluncurkan pada September 2023, fitur ini telah diperbarui dengan tambahan opsi "Stiker."
Channel menjadi layanan terpisah yang bisa diikuti pengguna dan tidak terhubung dengan percakapan pribadi yang dijumpai pengguna sehari-hari. Dengan demikian saluran yang diikuti pengguna tidak dapat dilihat oleh pengguna lainnya.
Di Indonesia, fitur itu mendapatkan respons positif dari pengguna yang menunjukkan kepuasan mereka dalam menerima pembaruan dari saluran favorit, seperti BMKG, NBA Indonesia, dan Masak.TV. Admin Saluran menggunakan kesempatan ini untuk berkomunikasi lebih dekat dengan pengikut, berbagi informasi terbaru sejak peluncuran fitur.
Fitur Menarik
WhatsApp resmi meluncurkan layanan terbarunya WhatsApp Channel atau disebut Saluran di Indonesia. Awalnya, WhatsApp menghadirkan fitur-fitur itu di Singapura dan Colombia. WhatsApp memastikan WhatsApp Channel bersifat opsional dan Anda bisa memilih apakah ingin bergabung atau tidak ke dalam Channel.
“Hari ini kami mulai meluncurkan Saluran WhatsApp secara global dan menambahkan ribuan saluran baru yang dapat diikuti orang di WhatsApp. Anda dapat menemukan Saluran di tab 'Pembaruan' baru," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam pengumuman resmi perusahaan.
Sepintas, fitur WhatsApp Channel sangat mirip dengan fitur yang ada di Telegram dan Discord. WhatsApp Channel memberikan pengguna sebuah wadah yang lebih privat untuk menerima informasi penting dari personal, komunitas, atau merek yang menjalankan Channel tersebut. Sayangnya, Anda tidak bisa mengirimkan pesan teks ke dalam Channel, mengingat Saluran itu bersifat satu arah. Anda dapat menggunakan emoji untuk merespon pesan yang dikirim admin.
Sebagai catatan, WhatsApp Channel bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas sehingga Saluran ini tidak dienkripsi end-to-end secara default. Di Indonesia, instansi yang sudah memiliki saluran WhatsApp Channel antara lain BMKG untuk menyampaikan informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika termasuk prakiraan cuaca dan informasi gempa.
"WhatsApp Channel memberikan pengguna cara yang lebih privat untuk menerima informasi penting dari personal, komunitas, atau merek yang menjalankan Channel tersebut," katanya.
Baca Juga: Meta Bakal Tayangkan Iklan di WhatsApp, Muncul di Channel atau Status
Baca Juga: Banyak Akun Pengguna Diretas, WhatsApp Bakal Hadirkan Verifikasi Email
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR