Klook juga akan memperkenalkan content generation dengan PaLM 2 untuk proses onboarding yang lebih cepat dan mudah bagi para vendor. Dengan fitur content generation berbasis AI generatif, para vendor Klook dapat membuat deskripsi singkat dan rinci tentang layanan mereka secara otomatis.
Pemanfaatan AI generatif ini pun diharapkan akan berdampak positif pada produktivitas karyawan internal Klook.
Meningkatkan Interaksi dari Awal Sampai Akhir
Untuk meningkatkan kemampuannya di bidang data dan AI, Klook akan memperluas penggunaan BigQuery dan Google Kubernetes Engine dalam memperkuat analisis dan aplikasi di seluruh organisasinya. Selain itu, penerapan AI generatif di seluruh Google Cloud dan Google Ads nantinya juga akan memungkinkan Klook mengidentifikasi peluang-peluang baru untuk interaksi pelanggan dengan konten yang lebih dipersonalisasi dan layanan bernilai tambah.
"Penggunaan AI generatif oleh Klook memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas internal dan keterlibatan pelanggan secara signifikan, menyempurnakan keunikan brand mereka dan proposisi nilai sekaligus memperkuat kepercayaan dan keamanan bagi para pelanggan mereka," kata Kathy Lee, Managing Director, Google Cloud di Asia Utara.
Kathy menyebut Klook sebagai first mover dalam hal personalisasi dan lokalisasi pengalaman pelanggan dengan AI generatif. Dan sebagai first mover, Klook memperoleh keuntungan.
Baca juga: Nih, Contoh Loker AI Generatif yang Bakal Dicari, Tak Cuma Teknologi
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR