RM6 adalah Panel PHB TM dengan insulasi gas yang mengkombinasikan beberapa fungsi untuk memungkinkan koneksi, suplai dan proteksi trafo pada jaringan radial.
RM6 dapat memenuhi kebutuhan pada distribusi tegangan menengah yang memungkinkan fungsi untuk menghubungkan jaringan dengan konfigurasi kompleks yang terhubung dengan suplai energi baru terbarukan.
Sebagai tambahan pada Gardu Induk, yang digunakan untuk membatasi efek dari kesalahan jaringan, operasi pada jaringan distribusi terkadang membutuhkan beberapa titik peralihan.
“Kemendikbud Ristek terus menggalakkan program-program kolaboratif antara pelaku industri dengan lembaga pendidikan. Kami mengapresiasi Schneider Electric atas komitmennya yang berkelanjutan dalam mendukung kemajuan sistem pendidikan Indonesia agar terus mengikuti perkembangan jaman. Hibah solusi dan penyelarasan kurikulum berbasis industri ini akan sangat membantu para tenaga pendidik dan peserta didik dalam praktik langsung, serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Kami harap kerja sama ini dapat menginspirasi industri lain untuk berkontribusi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten” ucap Uuf Brajawidagda, Direktur Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Kemendikbud Ristek RI.
Adapun dalam kurun waktu 2 (dua) tahun kerja sama ini, Schneider Electric menargetkan dapat memberikan pelatihan kepada 100 tenaga pendidik, dan 1500 peserta didik.
Sejak 2018 hingga saat ini, perusahaan telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 450 tenaga pendidik dan lebih dari 27.000peserta didik pada lembaga vokasi di bidang kelistrikan, otomasi dan energi terbarukan melalui program Centre of Excellence.
Baca Juga: Pentingnya 5G dalam Mendukung Transformasi Jaringan Listrik Pintar
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR