Sebanyak 50 kota dan kabupaten dari berbagai penjuru Indonesia memperoleh penghargaan dalam ajang “Forum Smart City Nasional 2023, Pameran, dan Awarding Gerakan Menuju Smart City Tahun 2023”.
Penghargaan diberikan karena 50 kota dan kabupaten tersebut berhasil menyusun rencana induk pembangunan berbasis smart city (kota cerdas), yang diharapkan dapat menjawab tantangan dalam meningkatkan taraf hidup warga sekaligus memaksimalkan potensi masing-masing wilayah.
Selain itu, seluruh kota dan kabupaten ini juga telah menjalankan program unggulan dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Gerakan Menuju Smart City sendiri adalah sebuah program yang digulirkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk mendorong pengembangan kota dan kabupaten cerdas di seluruh Indonesia.
Program ini juga didukung oleh berbagai lembaga dan kementerian, seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kantor Staf Presiden.
Melalui gerakan ini, pemerintah kota dan kabupaten dibimbing untuk menyusun sebuah rencana pembangunan komprehensif berbasis enam dimensi kota cerdas, mulai dari smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart living, dan smart environment.
“Gerakan Menuju Smart City adalah bagian penting dari visi besar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam mewujudkan peningkatan infrastruktur digital, ekosistem digital, serta SDM dunia digital di Indonesia,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, dalam sambutan di acara tersebut yang berlangsung pada Kamis (7/12/2023) di ICE BSD, Tangerang.
“Melalui gerakan ini, kami berharap pemerintah daerah semakin terampil memanfaatkan teknologi demi meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tambah Budi.
Program Gerakan Menuju Smart City sudah berlangsung sejak tahun 2017. Selama periode 2017-2023, program ini sudah berhasil membimbing 241 kota dan kabupaten dalam menyusun rencana induk pembangunan berbasis smart city.
“Keunikan dari kota dan kabupaten peserta Gerakan Menuju Smart City 2023 adalah lokasinya yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada Kota Sabang di ujung barat, Kabupaten Jayapura di ujung timur, Kabupaten Nunukan di ujung utara, dan Kabupaten Sumba Timur di selatan,” ungkap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Semuel Abrijani Pangerapan.
“Keragaman ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran pemerintah daerah di Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk membangun daerahnya,” ungkap Semuel.
Keragaman latar belakang daerah pun membuat program yang lahir dari gerakan ini terasa segar dan unik.
Contohnya, Pemerintah Kabupaten Luwu menyediakan rumah singgah gratis bagi keluarga pasien yang berasal dari daerah terpencil Kabupaten Luwu.
Contoh lainnya adalah Pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan program Sang Sultan. Program ini memadukan potensi bibit unggul sapi Madura yang dipelihara peternak sapi dengan strategi terintegratif melalui layanan terpadu tim dokter hewan.
“Kami memang berharap Gerakan Menuju Smart City dapat mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan warga dan sesuai dengan visi besar pemerintah daerah,” tambah Semuel.
Lebih lanjut, berikut ini daftar lengkap kota dan kabupaten yang mendapatkan penghargaan Gerakan Menuju Smart City 2023:
Kota Sabang, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Agam, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Asahan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Bangka, Kabupaten Sarolangun, Kota Bengkulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kota Metro.
Kabupaten Lebak, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Tegal, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Pamekasan.
Kabupaten Ketapang, Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Nunukan
Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Sumba Timur.
Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Luwu, Kabupaten Wajo, Kabupaten Majene, Kabupaten Poso, Kota Gorontalo, Kota Kotamobagu, Kota Palu,
Kabupaten Manokwari, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Jayapura.
Baca Juga: Apa Itu Gerakan Menuju Smart City 2023? Inilah Penjelasannya
Baca Juga: Smart City Kota Sawahlunto: Memperkenalkan Kekayaan Alam dan Sejarah
Baca Juga: Smart City Kabupaten Bangka: Menebar Pesona Sang “Dewi Tari”
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR